Mataram (NTB) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram menggelar kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sekaligus melantik pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LK2S) Kota Mataram. Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah Kota Mataram selaku Ketua Harian LK2S, H. Lalu Alwan Basri, ini berlangsung di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Mataram pada Kamis (4/12/2025).
Kampanye Germas menyasar 326 kader posyandu yang tersebar di 50 kelurahan dan enam kecamatan di Kota Mataram. Seluruh kader hadir bersama lurah dan camat masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan, menjelaskan bahwa kampanye Germas melibatkan seluruh kader posyandu sebagai peserta. “Kader-kader ini menjadi pelopor di lingkungan masing-masing karena mereka telah memiliki sasaran dan tanggung jawab langsung di masyarakat,” ujarnya.
Menurut Emirald, kampanye ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, Dinkes menyampaikan sejumlah poin penting, termasuk aktivasi posyandu keluarga, posyandu lansia, serta berbagai inovasi pelayanan untuk mempermudah akses kesehatan masyarakat.
Salah satu arahan yang disampaikan adalah pendataan dan pendaftaran warga yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan. “Melalui kampanye Germas ini, kami mendorong kader untuk mencari warga yang belum sama sekali memiliki BPJS,” kata Emirald.
Selain itu, kader juga diminta mendata warga yang belum memiliki jamban sehat, saluran air bersih, dan fasilitas kesehatan dasar lainnya. Emirald menambahkan bahwa Dinkes juga tengah menjalankan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan metode jemput bola. “Tim kami turun langsung ke lapangan. Untuk lansia misalnya, pemeriksaan dan pemberian obat dilakukan langsung di lokasi posyandu,” jelasnya.
Emirald turut memaparkan inovasi lain berupa penunjukan manajer pelayanan di 11 Puskesmas di Kota Mataram. Manajer ini bertanggung jawab memfasilitasi berbagai kebutuhan pasien di puskesmas.
“Jika masyarakat atau kader mengalami kendala pelayanan, mereka bisa langsung menemui manajer yang bertugas pada hari itu. Untuk mengenalinya, manajer laki-laki memakai jas dan dasi, sedangkan perempuan memakai blazer atau jas,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LK2S Kota Mataram yang baru dilantik, Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader yang hadir. Ia menilai kader telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam pengabdian di kelurahan masing-masing.
“Para kader hari ini telah melewati berbagai penugasan dan berprestasi atas pengabdiannya,” ujarnya.
Kinnastri, yang akrab disapa Kikin, berharap LK2S dapat menjadi wadah untuk menangani berbagai persoalan sosial baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi melalui pembina posyandu yang telah memiliki banyak inovasi dalam mendukung gerakan masyarakat hidup sehat. (pan/*)

