Mataram (Suara NTB) – Rencana perubahan nama Sekolah Dasar (SD) di Kota Mataram kita tinggal menunggu Peraturan Wali Kota (Perwal) Mataram teranyar. Seluruh SD di Mataram yang sebelumnya dinamakan sesuai kecamatan, kini akan berubah dan diseragamkan dengan nama Kota Mataram.
Rencana itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Yusuf, Kamis (4/12/2025). “Nama SD besok akan berubah. Dari SD 1 Mataram sampai SD 143 Mataram, tidak lagi per kecamatan” ujarnya.
Namun, jelas Yusuf, perubahan nama ini memerlukan dasar hukum yang jelas. Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang menunggu Perwali terbaru sebagai landasan perubahan nama tersebut.
“Kan dulu ada Perwal No 22 Tahun 2022 tentang merger ini, nah sekarang kita keluarkan lagi. Untuk mengurutkan ini harus disertai Perwal juga,” jelasnya.
Pengurutan nama nantinya didasarkan pada nomenklatur tahun berdiri sekolah-sekolah tersebut. SD yang pertama kali berdiri akan menjadi SDN 1 Mataram, begitu seterusnya hingga yang terakhir akan bernama SD 143 Mataram.
Yusuf menegaskan, dalam rencana perubahan itu, Disdik tetap akan menyisipkan nama sebelumnya. Hal itu untuk memastikan identitas awal tidak hilang.
“Misalnya SDN 1 Cakranegara, menjadi SDN 2 Mataram. Tapi nanti kita tulis itu eks SDN 2 Cakranegara,” jelasnya.
Yusuf juga menerangkan alasan perubahan nama SD itu. Menurutnya, seiring waktu jumlah kecamatan di Mataram terus bertambah. Bila dulu hanya tiga, kini berjumlah enam kecamatan.
Bertambahnya kecamatan ini membuat sejumlah nama SD jadi tidak relevan dengan letak geografisnya. Tidak sedikit SD di Mataram yang masih menggunakan nama kecamatan sebelumnya, padahal saat ini secara geografis kecamatan tersebut telah memiliki nama baru.
“Ada yang di (Kecamatan) Mataram, tapi sebenarnya di Ampenan, ada yang di Cakranegara, tapi (sebenarnya) Sandubaya, nah itu yang mau kita urutkan,” terangnya.
Alasan lain, sambung Yusuf, masih terdapat SD yang menyanding nama kabupaten lain yakni Lombok Barat. Padahal, secara status sekolah tersebut merupakan bagi dari Kota Mataram.
Selain mengubah nama, Disdik juga berencana menggabungkan sejumlah SD di Mataram. SD tersebut di antaranya SDN 15 Mataram dengan SDN 19 Mataram. Lalu ada SDN 11 Ampenan dan SDN 14 Ampenan.
Penggabungan empat sekolah tersebut dilakukan karena lokasinya yang berdekatan. Lokasi sekolah yang terlalu berdekatan juga dikhawatirkan akan membuat serapan siswa di masing-masing sekolah akan sedikit dan sulit.
Rencana merger ini juga menjadi jawaban Disdik atas persoalan berkurangnya jumlah siswa yang mendaftar di sekolah-sekolah negeri di Mataram beberapa tahun terakhir. (sib)

