Praya (Suara NTB) – Aparat Polres Lombok Tengah (Loteng) saat ini tengah menyelidikan kasus penemuan mayat bayi tidak utuh – tanpa kepala, di Desa Penujak Kecamatan Praya Barat. Bayi malang yang diduga korban kekerasan tersebut ditemukan terbungkus kantong plastik oleh warga pada Jumat, 5 Desember 2025 . Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan awal terkait kasus tersebut.
Kasi Humas Polres Loteng Iptu Lalu Brata Kusnadi, Sabtu, 6 Desember 2025 , mengungkapkan jenazah bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga setempat yang sedang memancing di sekitar jalan umum Lambuh Desa Penujak. Sekitar pukul 22.00 Wita saksi melihat ada bungkusan plastik warna kuning tergeletak dekat lokasinya mancing.
Penasaran saksi bersama dua temannya yang lain kemudian memeriksa isi bungkus plastik tersebut. Saksi pun kaget setelah melihat isi bungkusan tersebut ternyata mayat bayi dan kondisi mengenaskan. Dimana bagian tubuhnya tidak utuh saat ditemukan.
Saksi kemudian langsung melaporkan penemuan tersebut Polsek Praya Barat. Bersama tim Unit Inafis Satreskrim Polres Loteng, aparat Polsek Praya Barat datang ke lokasi kejadian beberapa saat kemudian dan langsung melakukan olah TKP. Mayat bayi malang itu juga langsung dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk keperluan penyelidikan. “Kita sedang mendalami dan menyelidiki latar belakang dan penyebab penemuan bayi yang tidak utuh ini,” sebut Brata.
Para saksi nantinya juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Bukti-bukti yang bisa memberikan petunjuk terkait kematian bayi tersebut sejauh ini juga masih terus dikumpulkan. Untuk bisa mengungkap penyebab dan pelaku pembunuhan bayi tersebut. (kir)

