Mataram (Suara NTB) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram akan menggelar patroli terpadu dengan menyasar sejumlah rumah kos dan tempat hiburan yang dinilai rawan mengganggu ketertiban umum saat malam pergantian tahun.
Patroli ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya pada malam pergantian tahun. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mencegah terjadinya tindakan asusila dan pelanggaran norma sosial di lingkungan masyarakat.
Kepala Satpol PP Kota Mataram, H. Irwan Rahadi, menjelaskan bahwa libur akhir tahun yang cukup panjang berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat dari luar daerah ke Kota Mataram.
“Libur sekolah ini cukup panjang, mulai 22 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026. Tidak menutup kemungkinan masyarakat dari luar daerah datang ke Mataram untuk berlibur dan merayakan tahun baru. Kondisi ini tentu perlu kita antisipasi,” ujarnya, Senin (15/12/2025).
Menurut Irwan, meningkatnya kunjungan dari luar daerah akan berdampak pada kepadatan dan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mengambil langkah antisipatif guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum.
Untuk menciptakan kondisi yang tertib, aman, dan nyaman selama perayaan Nataru, Satpol PP telah menyiapkan sejumlah strategi pengamanan. Salah satunya dengan bersinergi bersama Polres Mataram dan TNI melalui patroli gabungan di sejumlah titik rawan.
“Nanti saat patroli, apabila dilakukan penegakan yustisi seperti pemeriksaan KTP dan ditemukan penghuni kos yang menginap tanpa melapor, maka akan kami tertibkan. Sementara untuk potensi pelanggaran lain, seperti penyalahgunaan narkoba, itu menjadi kewenangan BNN dan kepolisian,” jelasnya.
Terkait wilayah yang menjadi fokus patroli, Irwan menyebutkan bahwa pengawasan akan dilakukan di seluruh kecamatan di Kota Mataram. Namun, kawasan Cakranegara dan Mataram menjadi perhatian lebih karena banyak terdapat rumah kos, homestay, dan hotel.
Selain menyisir rumah kos dan tempat penginapan, Satpol PP juga memperketat pengawasan di sejumlah titik keramaian yang berpotensi meningkatkan risiko gangguan kamtibmas. Sedikitnya empat lokasi telah dipetakan sebagai pusat aktivitas masyarakat saat malam tahun baru, yakni Taman Wisata Rakyat Pantai Loang Baloq di Kelurahan Tanjung Karang, Taman Udayana, kawasan eks Pelabuhan Ampenan, dan Taman Sangkareang.
Irwan berharap, melalui patroli terpadu dan penegakan yustisi tersebut, perayaan malam pergantian tahun di Kota Mataram dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif. (pan)
