PEMERINTAH Kecamatan Sekarbela meningkatkan kewaspadaan menjelang perayaan Natal dan malam pergantian Tahun Baru dengan mendirikan posko pantau di tingkat kecamatan dan kelurahan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan dan pergantian tahun dengan aman dan nyaman.
Pendirian posko pantau tersebut menjadi bagian dari upaya preventif pemerintah kecamatan dalam mengantisipasi potensi gangguan ketertiban di lingkungan masyarakat. Fokus pengawasan diarahkan pada kawasan permukiman padat penduduk, khususnya rumah kos-kosan dan pondokan yang mayoritas tidak memiliki induk semang atau penjaga sebagai penanggung jawab.
Camat Sekarbela, Arief Satriawan, mengatakan, pihaknya telah mengintensifkan patroli kamtibmas di seluruh kelurahan sejak beberapa hari terakhir. Patroli dilakukan secara terpadu dengan menyasar rumah kos-kosan, tempat hiburan, serta titik-titik keramaian yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
“Posko pantau sudah kami dirikan. Sejak kemarin, kami mulai melakukan penertiban rumah kos di beberapa kelurahan, sekaligus memberikan imbauan kepada para penghuni agar mematuhi aturan dan menjaga ketertiban lingkungan,” ujarnya, Rabu (17/12).
Menurutnya, peran induk semang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Oleh karena itu, pihak kecamatan meminta para pemilik kos untuk lebih aktif melakukan pengawasan terhadap aktivitas penghuni serta melaporkan apabila ditemukan hal-hal yang mencurigakan.
Selain itu, lanjutnya, patroli juga diperluas ke sejumlah tempat hiburan malam dan lokasi keramaian lainnya yang diperkirakan akan mengalami peningkatan aktivitas menjelang dan saat malam pergantian tahun. Langkah ini dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan ketertiban umum, seperti kebisingan berlebihan, konsumsi minuman keras, hingga potensi konflik antarwarga.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan patroli melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sekarbela bersama perangkat kelurahan. Unsur yang terlibat antara lain Kapolsek, Danramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, linmas, ketua RT, serta kepala lingkungan di masing-masing wilayah.
Arif mengungkapkan bahwa wilayah dengan jumlah rumah kos terbanyak berada di Kelurahan Kekalik Jaya. Kondisi ini dipengaruhi oleh letaknya yang strategis dan berdekatan dengan dua perguruan tinggi besar, yakni Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Teknologi Mataram (UTM) atau yang lebih dikenal dengan Amikom.
Melalui pendirian posko pantau dan patroli terpadu ini, Pemerintah Kecamatan Sekarbela berharap dapat menekan potensi gangguan keamanan serta menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif selama rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru. (pan)

