spot_img
Rabu, Desember 17, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIPeresmian Rumah Adat Gonggor, PLN Bersama Masyarakat Adat Perkuat Sinergi Budaya dan...

Peresmian Rumah Adat Gonggor, PLN Bersama Masyarakat Adat Perkuat Sinergi Budaya dan Energi Panas Bumi

Manggarai (Suara NTB)– PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menghadiri prosesi adat Roko Molas Poco sebagai bagian dari rangkaian peresmian Rumah Adat Gonggor yang dibangun melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UIP Nusra di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 15 Desember 2025.

Peresmian rumah adat ini mencerminkan komitmen PLN dalam menghormati nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, sekaligus memperkuat sinergi dengan masyarakat Ring-1 pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5–6 Poco Leok.

Tua Gendang Gonggor, Stefanus Angkut, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT PLN (Persero) UIP Nusra atas dukungan nyata dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Manggarai. Keberadaan Rumah Adat Gonggor, jelasnya, memiliki peran penting sebagai ruang musyawarah adat, pelaksanaan ritus tradisional, serta penguatan identitas budaya bagi generasi mendatang.

“Kami berharap kolaborasi antara PLN dan masyarakat adat dapat terus terjalin, tidak hanya dalam pelestarian budaya, tetapi juga dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Stefanus.

Dengan selesainya pemugaran ini, rumah gendang yang menjadi simbol utama kehidupan masyarakat Manggarai kini dapat kembali difungsikan secara layak dan aman sebagai pusat kegiatan adat, sosial, dan kebudayaan masyarakat Gonggor.

Kepala Desa Wewo, Laurensius Langgut, turut menyampaikan apresiasi atas keterlibatan seluruh pihak dalam pembangunan rumah adat tersebut. Ia menegaskan bahwa ritual Roko Molas Poco memiliki makna mendalam bagi masyarakat adat, khususnya dalam proses penamaan kayu utama yang disebut Molas Poco.

Prosesi adat Roko Molas Poco diawali dengan pengambilan kayu utama dari hutan adat, yang kemudian diarak menuju lokasi rumah adat dengan iringan gong dan gendang. Kayu tersebut dimaknai sebagai molas atau gadis yang dihormati, melambangkan kehidupan, kesuburan, serta restu leluhur bagi rumah adat yang akan menjadi pusat aktivitas adat dan sosial masyarakat Gonggor.

Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB) PLTP Ulumbu, Roya Ginting, menjelaskan bahwa kehadiran PLN dalam prosesi adat tersebut merupakan wujud penghormatan terhadap tata nilai dan proses adat yang dijalankan masyarakat setempat.

“Pembangunan panas bumi tidak bisa dilepaskan dari ruang hidup, sejarah, dan nilai budaya masyarakat yang telah ada jauh sebelum proyek ini berjalan,” ujarnya.

Roya menegaskan, PLN memastikan pemanfaatan energi panas bumi dilakukan secara bertanggung jawab, selaras dengan alam, serta menghormati nilai adat dan kearifan lokal. Melalui program TJSL, PLN hadir sebagai mitra masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sosial dan budaya.

“Prinsip kami, pembangunan energi harus berjalan berdampingan dengan kehidupan masyarakat, memberi manfaat bersama, serta menjaga keseimbangan sosial dan budaya di Desa Wewo dan sekitarnya,” tutup Roya.

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menyampaikan bahwa pembangunan Rumah Gendang Gonggor merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pelestarian budaya lokal dan penguatan identitas masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan.

“PLN hadir dan berjalan bersama masyarakat, menghormati nilai-nilai adat yang telah mengakar kuat. Pembangunan rumah gendang ini menjadi wujud nyata kepedulian PLN terhadap kelestarian warisan budaya Manggarai,” ungkap Rizki.

Rizki menambahkan, ke depan PT PLN (Persero) UIP Nusra akan terus memperluas kolaborasi dengan komunitas adat, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan program sosial berbasis budaya dan kearifan lokal, sehingga setiap langkah pembangunan energi di NTT dapat memberikan manfaat yang menyeluruh dan berkelanjutan.(bul)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -











VIDEO