Sumbawa Besar (suarantb.com) – Komando Distrik Militer (Kodim) 1607 Sumbawa mendukung program Sumbawa hijau lestari yang dicanangkan pemerintah daerah sebagai upaya menjaga hutan dan memperbaiki hutan yang rusak akibat alih fungsi lahan.
“Sebenarnya program penanaman pohon ini, tidak lepas dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Termasuk juga menyatu bersama alam dan penghijauan,” kata Komandan Kodim (Dandim) 1607 Sumbawa, Letkol Kav Basofi Cahyowibowo, kepada wartawan, Selasa (16/12/2025).
Ia melanjutkan, rehabilitasi wilayah yang rusak akibat alih fungsi lahan menjadi komitmen TNI dalam menjaga hutan Sumbawa. Bahkan di penentuan lokasi untuk penanaman pohon serentak dilakukan setelah melalui proses kajian terutama di wilayah yang menjadi sumber mata air.
“Kami pilih lokasi bendungan Beringin Sila karena bendungan ini memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat. Apalagi kerusakan hutan seluas 60 hektare menjadi komitmen kami untuk dihijaukan untuk menekan terjadinya sedimentasi,” ucapnya.
Rehabilitasi terhadap wilayah bendungan Beringin Sila menjadi atensi Kodim 1607 Sumbawa. Hal itu dilakukan, sebab bendungan Beringin Sila merupakan daerah penyangga penting di Sumbawa yang mengalirkan air ke masyarakat untuk kebutuhan pertanian.
“Kami Kodim 1607 Sumbawa bersinergi penuh dengan Pemerintah Daerah dan instansi lain untuk mendukung program Sumbawa hijau dan lestari,” ujarnya.
Ia meyakinkan, hutan ini termasuk bagian dari pertahanan. Sebab dengan menjaga kelestarian hutan dianggap sebagai bagian dari upaya pertahanan negara dalam bentuk encana alam. Karena pertahanan bukan hanya perang saja karena adanya bencana yang terjadi otomatis pertahanan akan lemah.
“Sebelum terjadi bencana yang dapat melemahkan pertahanan daerah, maka hutan yang ada harus kita jaga dengan baik sehingga tidak terjadi bencana di kemudian hari,” tukasnya. (ils)

