Praya (suarantb.com) – Angka kunjungan wisatawan di kawasan The Mandalika selama libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini diproyeksi naik tipis pada kisaran angka 1 sampai 2 persen. Meski demikian penyiapan dan pengamanan maksimal kawasan The Mandalika tetap dilakukan. Guna memastikan pengunjung atau wisatawan yang berlibur di kawasan The Mandalika bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman serta nyaman.
“Di periode yang sama tahun lalu angka kunjungan wisatawan di kawasan The Mandalika di angka 117 ribu. Tahun ini kita proyeksinya naik di angka 118 sampai 119 ribu,” sebut General Manager The Mandalika Agus Setiawan, Sabtu (20/12/2025).
Peningkatan kunjungan tersebut didukung oleh rangkaian aktivitas akhir tahun yang diselenggarakan oleh sejumlah tenant yang ada di kawasan The Mandalika. Mulai dari kegiatan gala dinner, hiburan musik hingga DJ performance sejak perayaan Natal sampai malam pergantian tahun.
Pihaknya lanjut Agus tidak mau memproyeksi terlalu tinggi terkait peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di kawasan The Mandalika kali ini. Walaupun jika melihat tren kunjungan selama tahun 2025 ini, kawasan The Mandalika sudah banyak dikunjungi wisatawan sejak awal tahun hingga jelang akhir tahun. Dengan berbagai event yang sudah digelar di dalamnya, baik event skala nasional hingga internasional.
Pasalnya, di akhir tahun ini tidak ada perayaan natal dan tahun baru secara khusus yang bisa menarik minat wisatawan untuk datang. Mengingat, situasi nasional yang sedang berduka dengan terjadinya bencana alam di sejumlah provinsi di Pulau Sumatera.
Meski demikian pihaknya tetap mempersiapkan kawasan The Mandalika secara maksimal. Terutama kesiapan pengamanan kawasan dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait.
“Selama perayaan natal dan tahun baru, kawasan The Mandalika tetap dalam pengawasan dan koordinasi ITDC bersama stakeholders terkait. Itu semua untuk memastikan aspek keamanan, kenyamanan dan ketertiban kawasan tetap terjaga selama periode libur Natal dan tahun baru ini,” tegas Agus.
Disinggung terkait okupansi hotel di kawasan The Mandali, Agus menambahkan sejauh ini sudah mulai bergerak naik di angka 60 persen. Lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni pada posisi 45 persen dengan okupansi hingga akhir tahun mencapai 80 persen. (kir)

