spot_img
Selasa, Desember 23, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAMeningkat Signifikan, Sampah di Sumbawa Tembus 332 Kubik per Hari

Meningkat Signifikan, Sampah di Sumbawa Tembus 332 Kubik per Hari

Sumbawa Besar (suarantb.com) – Kepala UPTD Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbawa, Yulhaidir menyebutkan, sampah per hari yang dihasilkan masyarakat mencapai 332 kubik masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2024 lalu.

“Volume sampah hampir setiap tahun selalu bertambah yang masuk ke TPA termasuk layanan pengangkutan sampah yang bertambah dua ritase, mengakibatkan usia TPA terus menyusut,” kata Yulhaidir kepada Suara NTB, kemarin.

Ia melanjutkan, berdasarkan data di tahun 2024 total volume sampah yang masuk ke TPA hanya 258 kubik per hari. Seiring bertambahnya pemukiman dan masyarakat sehingga di posisi tahun 2025 angkanya meningkat menjadi 332 kubik per hari.

“Penambahan jumlah sampah harian ini terjadi seiring bertambahnya jumlah masyarakat dan pemukiman. Kondisinya mengakibatkan umur TPA Raberas terus berkurang,” ujarnya.

Sampah yang paling dominan masuk ke TPA saat ini merupakan sampah organik (sampah yang dihasilkan rumah tangga). Bahkan persentasenya mencapai 65 persen dibandingkan sampah jenis lainnya.

“Data ini menunjukkan minimnya pemilihan sampah yang dilakukan masyarakat yang berdampak pada usia TPA. Sehingga kami akan terus mendorong agar ada pemilihan sampah sebelum masuk ke TPA,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, jika tidak ada pengurangan dan pemilahan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, maka pihaknya memprediksi usai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Raberas, Kelurahan Seketeng, hanya bertahan sekitar 800 hari atau sekitar 2,5 tahun.

“Dari perhitungan kemarin itu, luas landfill 1,2 hektare dengan ketinggian tumpukan sampah 6.000 meter kubik diprediksi hanya mampu bertahan selama 800 hari saja,” timpalnya.

Apalagi produksi sampah per hari lanjutnya, meningkat signifikan setiap tahunnya. Namun jumlah tersebut bisa bertambah sesuai dengan kondisi di lapangan, salah satunya ketika terjadi bencana maka volume sampah pasti meningkat.

“Rata-rata per hari 332 meter kubik sampah yang masuk ke TPA. Sehingga pola pengurangan sampah diharapkan bisa menjadi solusi dalam memperpanjang usia TPA,” tukasnya. (ils)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -











VIDEO