Praya (suarantb.com) – Upaya pengiriman sebanyak lima unit sepeda motor yang diduga hasil pencurian sepeda motor (curanmor) berhasil digagalkan aparat Polres Lombok Tengah (Loteng), Jumat (19/12/2025) malam.
Sepeda motor tersebut rencananya akan dikirim ke wilayah Kabupaten Bima. Satu orang yang diduga bagian dari jaringan pengiriman hasil curanmor lintas kabupaten tersebut saat ini sudah diamankan di Mapolres Loteng untuk penyelidikan lebih lanjut.
Terungkapnya pengiriman hasil curanmor tersebut bermula dari laporan polisi salah seorang korban curanmor yang kehilangan sepeda motornya di depan Hotel Sima Kuta sehari sebelumnya. Kepada aparat Polsek Kawasan Mandalika, korban mengaku kalau sepeda motor tersebut dilengkapi GPS. Bersama korban, polisi kemudian coba melacak keberadaan sepeda motor tersebut.
Dari hasil pelacakan diketahui kalau sepeda motor posisinya sedang ada di wilayah Pasar Keru Narmada, Lombok Barat (Lobar). Aparat Polsek Pringgarata kemudian dikontak untuk membantu mengamankan sepeda motor tersebut. Saat didatangi ternyata posisi sepeda motor korban sudah ada di atas truk pengangkut buah pisang.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan truk tersebut dan ditemukan kalau ada empat unit sepeda motor lainnya ditemukan di atas truk. Yakni sepeda motor Honda CRF sebanyak dua unit serta Honda Vario, Honda Beat Deluxe dan Honda Beat Street masing-masing satu unit, sehingga total seluruhnya sebanyak lima unit.
Sopir truk kemudian dimintai keterangan. Kepada polisi supir truk mengaku kalau diminta seseorang untuk membawa sepeda motor tersebut ke Kabupaten Bima dengan bayaran Rp 500 ribu untuk satu unitnya.
“Sepeda motor itu rencananya akan diturunkan di wilayah Kabupaten Dompu. Tapi tujuan akhir pengiriman ke wilayah Bima. Dengan bayaran Rp 500 ribu untuk satu unitnya,” ungkap Kapolsek Kawasan Mandalika Iptu Kadek Angga Nambara, S.H., dalam keterangannya, Sabtu (20/12).
Berdasarkan hasil pengungkapan itu, polisi kemudian melakukan pengembangan dan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap korban, saksi-saksi serta rangkaian penyelidikan, diperoleh informasi kalau unit sepeda motor tersebut rencananya diterima oleh terduga penadah di wilayah Kabupaten Bima.
Polisi pun kini masih memburu terduga penadah dari hasil curanmor tersebut. Identitsnya pun sudah dikantongi. “Untuk sementara kita baru amankan satu berinisial T (31) warga Desa Ntori, Kecamatan Wawo Kabupaten Bima dan masih akan terus dikembangkan penyidikannya,” imbuhnya. (kir)

