spot_img
Selasa, Desember 23, 2025
spot_img
BerandaNTBBIMAUdang Bima Tembus Pasar Amerika

Udang Bima Tembus Pasar Amerika

Bima (suarantb.com) – Kabupaten Bima terus menguatkan posisinya sebagai salah satu sentra produksi udang unggulan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Produk udang dari daerah ini bahkan telah rutin menembus pasar ekspor internasional, termasuk Amerika Serikat, dengan volume produksi yang terjaga setiap tahunnya.

Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima, Muhammad Natsir, menegaskan bahwa ekspor udang dari Bima bukan sekadar wacana. Aktivitas ekspor tersebut telah berjalan secara konsisten dan menjadi salah satu penopang ekonomi daerah.

“Produk seperti udang itu langsung diekspor sampai ke Amerika. Udang kita rutin keluar,” ujarnya pada akhir pekan ini.

Menurut Natsir, sebagian besar kawasan tambak udang di Kabupaten Bima berada di wilayah pesisir utara. Beberapa kecamatan menjadi titik utama pengembangan, terutama Parado. Sementara itu, wilayah Wera dan Sape masih menghadapi sejumlah tantangan dalam proses pematangan kawasan tambak.

“Tambak udang kita kebanyakan ada di pesisir utara Kabupaten Bima. Ada di Parado. Yang masih susah mapan itu di Wera dan Sape,” jelasnya.

Di tengah potensi besar tersebut, sektor tambak udang di Bima juga menarik minat investor. Natsir mencatat, terdapat sekitar 30 investor yang telah masuk maupun tengah dalam proses investasi. Kondisinya pun beragam, mulai dari yang sudah berproduksi, masih dalam tahap konstruksi, hingga yang masih menyelesaikan proses perizinan.

“Investor yang masuk itu sekitar 30, lebih kurang. Ada yang sudah berjalan, ada yang masih konstruksi, ada juga yang masih menyelesaikan perizinan. Tapi itu terus kita dorong,” tegasnya.

Dari sisi luasan, tambak udang yang telah aktif berproduksi di Kabupaten Bima mencapai sekitar 200 hingga 300 hektare. Luasan tersebut menjadi tulang punggung produksi udang daerah, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

Natsir juga mengungkapkan bahwa produktivitas tambak udang di Bima tergolong tinggi. Dalam satu hektare tambak, produksi udang bisa mencapai sekitar 100 ton dengan dua kali panen dalam setahun. Dengan kapasitas tersebut, total produksi udang Kabupaten Bima saat ini berada di kisaran 3.000 hingga 4.000 ton per tahun.

“Kalau satu hektare itu bisa sekitar 100 ton, dan bisa panen dua kali. Produksi kita ada 3000 atau 4000 ton per tahun nya,” katanya.

Capaian tersebut menunjukkan besarnya potensi ekonomi sektor perikanan budidaya di Kabupaten Bima. Pemerintah daerah pun terus mendorong penguatan pengelolaan tambak serta percepatan investasi agar produksi dan daya saing udang Bima semakin meningkat. (hir)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -











VIDEO