Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo Dimutasi ke Polres Bombana

‎
‎
‎Bima (suarantb.com) – Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali melakukan rotasi dan mutasi terhadap sejumlah pejabat utama (PJU). Salah satunya Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, yang dimutasi ke Polres Bombana, Polda Sulawesi Tenggara. Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diterbitkan pada pertengahan Desember 2025.
‎
‎Selain Kapolres Bima, sejumlah perwira menengah lainnya di lingkungan Polda NTB juga masuk dalam daftar mutasi. Di antaranya Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat yang dimutasi ke Mabes Polri dengan jabatan sebagai Pengawas Penyidikan Kepolisian Madya TK III.
‎
‎Kemudian Karoops Polda NTB Kombes Pol. Heri Sulesmono dimutasi menjadi Pamen Baharkam Polri. Sementara itu, Inspektur Bidang Irbid Iswasda AKBP Hasripudin mendapat penugasan baru sebagai Teknisi KBR Madya TK III Korbrimob Polri.
‎
‎Dalam surat telegram tersebut juga disebutkan bahwa Wadirkrimum Polda NTB dipromosikan menjadi Dirres PPA dan PPO Polda NTB. Selanjutnya, Kabidkeu Polda NTB Kombes Pol. Ignasius Jaya Misa dipindahkan ke Polda Kalimantan Timur dengan jabatan yang sama. Adapun Wadir Lantas AKBP Leo Dedi dimutasi sebagai Pamen Bareskrim Polri.
‎
‎Untuk jabatan Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo digantikan oleh AKBP Muhammad Anton Bhayangkara Gaisar. Hingga kini, belum ada informasi resmi terkait jadwal serah terima jabatan.
‎
‎Kepala Bidang Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid membenarkan adanya rotasi jabatan tersebut. Saat dikonfirmasi terkait mutasi Kapolres Bima, ia membenarkan informasi tersebut.
‎
‎“Iya benar (ada mutasi),” ujarnya, pada Senin (22/12/2025).
‎
‎Namun demikian, Kombes Pol. Mohammad Kholid belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait waktu pelaksanaan sertijab di lingkungan Polda NTB.
‎
‎Diketahui, Polri kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan terhadap perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) pada Desember 2025. Secara nasional, sebanyak 1.086 personel Polri tercantum dalam lima Surat Telegram (ST) mutasi yang diterbitkan pada 15 Desember 2025. (hir)
‎