Sumbawa Besar (Suara NTB) – Komitmen dunia usaha dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir diwujudkan melalui kegiatan Sumbawa Run The Grove 2025, sebuah program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengintegrasikan olahraga, rehabilitasi ekosistem mangrove, serta penguatan ekonomi UMKM lokal. Kegiatan ini dilaksanakan di Nanga Sira, Desa Penyaring, Kabupaten Sumbawa, yang merupakan bagian dari kawasan strategis Samota (Saleh–Moyo–Tambora).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh PT Solusi Masyarakat Mandiri (PT SMM) bekerja sama dengan Universitas Samawa (Unsa) serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Penyaring. PT SMM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tambak udang, yang secara aktif dan berkelanjutan menjalankan pembinaan lingkungan pesisir serta pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Rangkaian Sumbawa Run The Grove 2025 meliputi kegiatan fun run, penanaman mangrove, edukasi lingkungan pesisir, serta bazar UMKM lokal. Sebanyak 228 pelari (runners) ambil bagian dalam kegiatan lari, sementara aksi rehabilitasi pesisir dilakukan melalui penanaman 6.000 bibit mangrove yang melibatkan 234 peserta, termasuk para pelari dan masyarakat setempat.
CEO PT SMM, Yar Rahman, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya pesisir.
“PT SMM menyadari bahwa keberlangsungan usaha tambak udang sangat bergantung pada kesehatan ekosistem pesisir. Karena itu, melalui program CSR seperti Sumbawa Run The Grove 2025, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pelestarian mangrove dan pembinaan masyarakat sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di Sumbawa,” ungkap Yar Rahman.
Ketua Panitia, Dr. Neri Kautsari, S.Pi., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ruang kolaborasi lintas sektor antara dunia usaha, akademisi, pemerintah, dan masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada event, tetapi pada pembangunan kesadaran kolektif. Kami berharap kolaborasi ini mampu memperkuat kepedulian terhadap kelestarian lingkungan pesisir, khususnya di kawasan strategis Samota, sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal,” jelasnya.
Kegiatan Sumbawa Run The Grove 2025 turut dihadiri oleh perwakilan beberapa kepala dinas di Kabupaten Sumbawa, Bank NTB, civitas akademika Universitas Samawa, serta berbagai unsur mitra dan pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran berbagai pihak tersebut mencerminkan kuatnya dukungan terhadap inisiatif CSR yang berorientasi pada lingkungan dan masyarakat.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, panitia juga menghadirkan makan udang jumbo sebanyak 500 kilogram (setengah ton) yang merupakan sumbangan dari Shrimp Club Indonesia (SCI). Kegiatan ini menjadi simbol solidaritas pelaku industri udang dalam mendukung kampanye pangan sehat, keberlanjutan industri perikanan, serta kebersamaan dengan masyarakat.
Melalui pelaksanaan Sumbawa Run The Grove 2025, PT SMM bersama Universitas Samawa dan para mitra menegaskan bahwa program CSR yang terencana dan kolaboratif mampu menjadi instrumen penting dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir, memperkuat sinergi multipihak, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa. (r/*)

