SEKOLAH Menengah Pertama Negeri (SMPN) Mataram mengimbau orang tua siswa untuk menggunakan waktu libur Nataru dengan kegiatan positif dan produktif. Salah satunya dengan membaca, menulis, dan kegiatan edukatif lainnya.
Imbauan ini bertujuan untuk terus mendorong penguatan literasi, numerasi, dan karakter siswa semasa libur berlangsung.
Kepala SMPN 16 Mataram, Burhanuddin pada Senin (22/12/2025) mengatakan, ketiga aspek tersebut merupakan pilar utama pendidikan.
“Sejatinya, fondasi utama pendidikan ada pada hal tersebut. Seluruh pengetahuan dan keilmuan lebih mudah dicapai bila ketiga fondasi tersebut kuat tertanam dalam diri peserta didik,” ujarnya.
Burhanuddin menjelaskan, ketiga aspek tersebut bisa murid implementasikan dalam aktivitas sehari-hari seperti membaca, melatih kemampuan berpikir logis, serta dengan tindakan sopan santun.
“Dengan rajin membaca, mengasah logika, dan membiasakan diri bertutur kata dan berperilaku yang baik, serta terpuji,” jelasnya.
Selain itu, sekolah mengimbau para orang tua siswa untuk dapat memastikan pemenuhan hak, perlindungan dan keamanan murid selama libur, serta memastikan siswa kembali ke sekolah dalam keadaan sehat, selamat dan siap belajar siap belajar pada awal semester berikutnya
Memanfaatkan waktu berkualitas bersama anak dengan kegiatan sederhana sehari-hari juga disarankan kepada orangtua. Aktivitas harian yang dimaksud seperti memasak, mengatur keuangan rumah tangga, membersihkan rumah yang dapat menjadi sarana belajar keterampilan hidup (liffe skills).
“Dialog tentang pengalaman anak di sekolah, kegiatan rekreasi atau perjalanan yang disesuaikan dengan kemampuan keluarga,” tutur Burhanuddin.
Sekolah juga menyarankan agar penggunaan gawai selama libur perlu dibatasi. Selama penggunaan gawai, orangtua mesti ikut mengawasi dan mendampingi anak.
“Dampingi anak ketika mengakses internet dan media sosial dan mengarahkan anak memanfaatkan konten yang bermanfaat dan menghindarkan anak dari konten yang mengandung kekerasan, pornografi, perjudian, perundungan dan disinformasi,” terangnya.
Dengan aktivitas yang produktif serta positif, waktu libur anak tidak berlalu sia-sia. Oleh karena itu, Burhanuddin berharap, siswa dan orangtua dapat memanfaatkan waktu libur sebaik-baiknya. (sib)
