spot_img
Sabtu, Desember 27, 2025
spot_img
BerandaHEADLINETerima Penghargaan Inspiradaya 2025, SPPG Dasan Tapen Lombok Barat Terbaik Nasional

Terima Penghargaan Inspiradaya 2025, SPPG Dasan Tapen Lombok Barat Terbaik Nasional

Giri Menang (Suara NTB) – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dasan Tapen di Gerung, Lombok Barat, mencuri perhatian setelah dinobatkan sebagai salah satu dari 20 SPPG Inspiradaya 2025 oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM).

SPPG Dasan Tapen ini pun mendapatkan penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, H. Muhaimin Iskandar.

Kepala SPPG Dasan Tapen, M. Imam Romail, S.Pd., mengatakan bahwa SPPG baru beroperasi sekitar tiga bulan, dari tanggal 6 Oktober tahun 2025 sampai sekarang.

“Alhamdulillah SPPG kami masuk kategori sebagai SPPG Inspiradaya 2025 dari Kemenko Pemberdayaan Masyarakat. Kami terima penghargaan dari Cak Imin (Menko PM) di Jakarta,” terangnya Jumat (26/12/2025).

Di balik capaian tersebut, ada satu kekuatan utama yang membuat SPPG ini berbeda salah satunya, keterlibatan aktif relawan penyandang disabilitas dalam operasional dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap harinya.

“Kriterianya, SPPG dinilai memberdayakan masyarakat sekitar, tidak mendiskriminasi siapa pun boleh masuk, maupun disabilitas boleh. Kami memberdayakan juga ibu-ibu janda sama pemuda-pemuda di sekitar sana. Dan kami juga melibatkan yang disabilitas,” ujarnya.

SPPG juga melibatkan masyarakat sekitar, baik menjadi relawan maupun bahan baku untuk MBG. Relawan SPPG direkrut 90 persen dari warga desa setempat. Jumlah relawan saat ini sekitar 51 orang, jika mengacu Juknis jumlahnya 50 orang. “Tapi kami berdayakan dari relawan disabilitas,jadi tidak ada yang dibeda-bedakan di SPPG Dasan Tapen,”imbuhnya.

Begitu pula untuk pemasokan bahan baku pihak SPPG kerja sama dengan BUMDes Dasan Tapen dan UD Barokah yang menaungi UMKM – UMKM.

Tolok ukur yang masuk penilaian dalam Inspiradaya, lanjut dia, pemanfaatan sisa makanan dari sekolah diberikan kepada peternak ikan lele, sedangkan sayuran diberikan peternak sapi dan kambing. “Itu salah satu kategori dalam penilaian Inspiradaya ini,”sambungnya.

Untuk saat ini jumlah sasaran SPPG pada periode bulan ini sebanyak 2.952 penerima manfaat. Dimana penerima manfaat ini dari 16 Lembaga Sekolah dan 7 Posyandu yang tersebar di Desa Dasan Tapen.

Ia menambahkan, langkah antisipasi dilakukan pihaknya terhadap hal-hal yang tak diinginkan seperti keracunan makanan pada anak-anak. Sesuai aturan, Pihaknya melakukan uji organoleptik oleh ahli gizi SPPG. Sebelum didistribusikan menu MBG juga dari Aparat TNI (Babinsa) dan Polri (Babinkamtibmaspol) wajib melakukan uji organoleptik di SPPG.

Pihaknya terbantu dengan aparat dari Babinsa Desa Dasan Tapen Sertu Syarifudin bersama Bhabinkamtibmaspol Aipda I Komang Nesa yang aktif turun ke SPPG melakukan uji organoleptik. Tak sampai di situ, VIC di masing-masing sekolah dan guru kelas melakukan uji organoleptik. “Baru dia (MBG) dikonsumsi Penerima manfaat,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Mitra SPPG Dasan Tapen Mutia Fiddini mengatakan, langkah-langkah yang dilakukan, sehingga dinobatkan sebagai SPPG Inspiradaya 2025, salah satu SPPG terbaik di wilayah Bali Nusra. Pihaknya mengikuti semua aturan sesuai petunjuk teknis, menekan pada kelengkapan administrasi dan memperbaiki fasilitas di SPPG.

“Apapun arahan dari Pusat itu kami ikuti arahannya, layaknya seperti kelengkapan dapur, kenyamanan para relawan itu kami selalu ikuti update apa yang harus dilengkapi,”jelasnya.

Yang diutamakan pihaknya, kenyamanan dari para relawan saat bekerja. Sebab ketika relawan nyaman bekerja, maka hasil apa yang dimasak akan enak diterima. Di dapur SPPG dilengkapi dengan peralatan memadai, setiap ruangan ada tahapan-tahapan dan aturan atau langkah yang harus dilakukan para relawan saat bekerja. (her)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO