spot_img
Rabu, Desember 17, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURDLH Lotim Bentuk Tim Khusus Antisipasi Banjir di Kota Selong

DLH Lotim Bentuk Tim Khusus Antisipasi Banjir di Kota Selong

Selong (Suara NTB) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) memperkuat langkah antisipasi banjir dan genangan air di wilayah Kota Selong, Bersama dengan pemerintah kecamatan, DLH mendukung penuh program Selong Meriri agar ibu kota Lotim ini bebas dari banjir. Beberapa titik mesti diantisipasi agar tidak terjadi luapan air saat hujan turun.

Kepala DLH Lotim Dr. H. Pathurrahman menjawab Suara NTB di Selong, Selasa (16/12/2025) menegaskan komitmen penuh dinasnya dalam penanganan masalah tersebut. Ia mengidentifikasi beberapa penyebab utama genangan dan banjir, yaitu sampah yang menyumbat selokan, proses sedimentasi yang sudah berlangsung lama, serta kondisi saluran air (pancor) yang dangkal. Kiriman sampah dari wilayah hulu juga dinilai turut memperparah keadaan.

“Penyebab banjir adalah sampah di selokan. Sampah itu datang dari atas. Kami juga terus melakukan pemangkasan pohon yang mengganggu atau berpotensi tumbang. Penebangan dilakukan hanya jika benar-benar membahayakan,” jelas Pathurrahman, Jumat.

Sebagai solusi konkrit, DLH telah membentuk Tim Khusus Penanganan Sampah Selokan. Tim ini bertugas melakukan pembersihan saluran air secara intensif untuk meminimalisir risiko banjir. “Tim yang khusus bersihkan selokan. Saya sebut mereka tim hebat karena butuh effort yang tinggi. Apalagi Bupati memberikan petunjuk agar Selong jangan sampai kebanjiran dan kami berusaha maksimal,” ujarnya.

Pathurrahman menekankan bahwa penanganan banjir dan sedimentasi merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Ia menyambut positif inisiatif gerakan bersih-bersih seperti “Selong Meriri” dan menyatakan kesiapan DLH untuk mendukung kegiatan serupa, termasuk di Pasar Kelayu.

“Mohon partisipasi masyarakat sekitar agar jangan buang sampah di selokan. Ini tanggung jawab bersama. Wilayah Kota Selong cukup luas dan banyak menerima kiriman sampah dari hulu, sehingga partisipasi warga sangat penting,” imbaunya.

Pathurrahman mengakui bahwa upaya pemeliharaan lingkungan dan saluran air berlangsung hampir tanpa henti mengingat cakupan wilayah yang luas. Dengan sinergi yang solid antara pemerintah daerah dan komunitas, diharapkan Kota Selong dapat lebih tangguh menghadapi ancaman banjir di masa musim hujan. (rus)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -











VIDEO