spot_img
Rabu, Desember 24, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATPT Tripat Beri Penjelasan, DPRD Minta SDM dan Fasilitas Keselamatan di Taman...

PT Tripat Beri Penjelasan, DPRD Minta SDM dan Fasilitas Keselamatan di Taman Narmada Dilengkapi

Giri Menang (suarantb.com) – Manajemen PT Tripat, selaku pengelola kawasan wisata Taman Narmada memberikan penjelasan terkait insiden meninggalnya seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tenggelam di kolam pemandian Taman Narmada, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Rabu (17/12/2025). Sementara dari kalangan DPRD Lobar Dapil Narmada-Lingsar mendesak SDM dan fasilitas keselamatan di Taman Narmada dilengkapi.

Menanggapi peristiwa tersebut, Direktur Utama PT Tripat Wewe Anggraini memberikan klarifikasi terkait kronologi kejadian. Ia menjelaskan bahwa insiden terjadi saat anak-anak bermain selam-selaman di area kolam.”Pada saat kejadian, terdapat sekitar 12 siswa yang didampingi oleh empat orang guru. Penjaga juga tetap ada di area taman,” jelas Wewe, Kamis (18/12/2025).

Ia menambahkan, setelah mengetahui adanya siswa yang tenggelam, ada beberapa penjaga yang berada di sekitar area kolam maupun di luar kolam. Namun karena saat itu kolam masih sepi, para penjaga sempat bergotong royong di luar. Namun begitu mendengar kabar ada anak tenggelam, warga sekitar langsung membantu.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awet Muda Narmada. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Wewe menegaskan, pihak pengelola telah menempatkan petugas penjaga kolam serta memberikan fasilitas gratis bagi guru pendamping dengan rasio tertentu sebagai bentuk dukungan terhadap keselamatan pengunjung.

Sebagai bentuk tanggung jawab, empat orang karyawan PT Tripat langsung mendampingi keluarga korban di rumah sakit. Pihak manajemen juga segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Lombok Barat setelah menerima kabar duka. “Kami menyampaikan duka cita mendalam dan fokus pada penanganan musibah ini secara kekeluargaan dan penuh empati,” ujarnya.

Ke depan, pihak pengelola Taman Narmada berencana melakukan evaluasi sistem keamanan, termasuk menambah jumlah life guard yang bertugas di area kolam pemandian.

Sementara itu, anggota DPRD Lobar dapil Narmada-Lingsar M. Jaenudin menyayangkan kejadian ini. Politisi Partai Ummat ini menyoroti masih minimnya peralatan keselamatan atau safety equipment di Taman Narmada khususnya di area kolam renang.

“Harus ada penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas dalam menjaga keamanan para pengunjung. Di samping perlengkapan pendukung penyelamatan,” tegasnya.

Meski ia menilai program “Tulak Jok Taman Narmada” yang dilaksanakan Pemkab ini bagus untuk mendukung peningkatan kunjungan hingga pertumbuhan ekonomi lokal di daerah itu. Namun ia menekankan harus dibarengi dengan kenyamanan dan keamanan dari pengunjung.

Sementara itu, Kapolsek Narmada AKP Kadek Ariana mengungkapkan, korban bernama M Mukhlis Badrian atau akrab disapa Rian, 13 tahun, siswa kelas VII SMPN 5 Lembar, warga Dusun Penimbung, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar. Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 Wita, saat korban mengikuti kegiatan rombongan sekolah. Berdasarkan keterangan kepolisian, rombongan sekolah yang terdiri dari 63 siswa dan 14 guru pendamping tiba di lokasi wisata sekitar pukul 08.30 Wita.

Sekitar satu jam kemudian, sejumlah siswa meminta izin kepada guru pendamping untuk mandi di kolam pemandian. Tercatat 12 siswa masuk ke kolam dengan pengawasan tiga orang guru.Situasi berubah mencekam ketika korban diduga berenang menuju area kolam yang lebih dalam. Saksi mata melihat korban sempat mengangkat kedua tangan sebelum akhirnya tenggelam dan tidak muncul kembali ke permukaan air.

Proses evakuasi dilakukan oleh pedagang di sekitar lokasi. Saksi yang mendengar teriakan minta tolong dari guru pendamping langsung terjun ke kolam dan menyelam untuk mencari korban. Setelah korban berhasil diangkat ke permukaan, saksi sempat memberikan pertolongan pertama berupa pompa dada. Namun, korban tidak menunjukkan respons dan kondisi wajahnya mulai membiru.

Korban kemudian dilarikan ke RS Awet Muda Narmada menggunakan kendaraan yang tersedia. Namun, pihak medis menyatakan korban telah meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. (her)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO