spot_img
Selasa, Desember 23, 2025
spot_img
BerandaNTBNTB Siap Kirim 54 Ribu Sapi dan Kerbau ke Luar Daerah

NTB Siap Kirim 54 Ribu Sapi dan Kerbau ke Luar Daerah

Mataram (suarantb.com) – NTB mendapatkan kuota pengiriman 52 ribu sapi dan 2 ribu kerbau di tahun 2026. Sapi dan kerbau ini akan dikirim ke berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Jawa Barat, Banten, hingga Sulawesi.

Kabid Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (P3HP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan), Muhammad Yasin mengatakan, Pulau Sumbawa menjadi daerah pengirim sapi terbanyak. Dengan rincian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hanya menyumbang sekitar 200 ekor, Kabupaten Sumbawa 17 ribu ekor, Kabupaten Dompu 17.500 ekor, Kabupaten Bima 17.500 ekor, serta Kota Bima sekitar 3 ribu ekor. “Kalau Lombok totalnya sekitar 1000 ekor,” ujarnya.

Untuk ternak kerbau, distribusi pengeluaran meliputi Lombok sekitar 400 ekor, KSB 200 ekor, Kabupaten Sumbawa 1.400 ekor, Dompu 300 ekor, Kabupaten Bima 200 ekor, dan Kota Bima 50 ekor.

Dari total sapi yang dikeluarkan, jumlah bibit mengalami pengurangan cukup signifikan. Ternak sapi bibit yang keluar hanya sekitar 386 ekor, sementara sapi jantan tercatat sekitar 3.000 ekor. Jumlah pengeluaran sapi tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang berada di kisaran 49 ribu ekor.

Mengacu pada pengalaman tahun 2025, pengeluaran ternak biasanya mulai berjalan setelah Peraturan Gubernur (Pergub) diterbitkan. Pelaku usaha umumnya mulai mengambil ancang-ancang dengan menyesuaikan suplai dan permintaan di akhir bulan. Sehingga pada awal tahun sudah dapat langsung melakukan pengiriman. Saat ini, proses masih menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) Gubernur.

“Pengalaman tahun 2025, kalau untuk startnya mereka nanti setelah Pergub keluar. Makanya kita ambil ancang-ancang soal supply dan demand di akhir bulan supaya pas awal tahun nanti sudah bisa action,” jelasnya.

Atur Ulang Sistem Pengangkutan

Terkait transportasi ternak yang sempat kacau pada 2025, Yasin memastikan sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Mereka mendorong penggunaan tol laut untuk memperlancar pengiriman.

“Kami sudah koneksi juga dengan perhubungan. Ini masalahnya tinggal teman-teman ini mau menggunakan tol laut saja. Kami sudah siapkan tol laut,” tegasnya.

Tol laut ini nantinya akan langsung dikirim lewat pelabuhan yang ada di Pulau Sumbawa ke daerah tujuan, tidak melalui pelabuhan besar seperti Pelabuhan Lembar dan Gili Mas. (era)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -











VIDEO