Taliwang (suarantb.com) – Rasa bahagia terpancar dari siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Taliwang. Pasalnya Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah menjanjikan akan memberikan bantuan mobil sekolah untuk kebutuhan antar jemput siswa.
Janji Bupati Amar itu disampaikan langsung di hadapan para guru dan siswa SLB Negeri 1 Taliwang di acara puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 yang berlangsung pada Sabtu (20/12/2025). Bupati menyatakan aspirasi civitas SLB Negeri 1 Taliwang akan segera dipenuhi Pemda.
“Merespons apa yang disampaikan Kepala Sekolah tadi, saya pastikan mobil sekolah untuk anak-anak kita di SLB akan segera disalurkan pada Januari 2026,” kata Bupati Amar dalam acara tersebut.
Menurut Bupati, salah satu tugas penting pemerintah dalam pendidikan adalah memberikan kemudahan akses kepada setiap masyarakat. Dan saat ini Pemda KSB tengah gencar-gencarnya memastikan hal tersebut dengan menghadirkan program Kartu KSB Maju Layanan Pendidikan. “Mobil antar jemput siswa kita sudah ada untuk sekolah umum. Sekarang giliran SLB kita siapkan,” cetusnya.
Mengenai kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 yang diisi para siswa SLB dengan pertunjukan Pentas Seni. Secara khusus Bupati menyatakan kekagumannya. Menurut orang nomor satu di KSB ini, penampilan seni bernyanyi, tari, pembacaan puisi, hingga fashion show profesi yang ditampilkan para siswa hari ini memberi satu pesan. Bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berkarya dan berprestasi.
Lebih lanjut, Bupati mendorong kolaborasi erat antarlembaga pendidikan dengan program kunjungan rutin guru sekolah umum ke SLB. “Anak-anak kita ini sangat luar biasa. Tanggung jawab ini bukan hanya bertumpu pada guru SLB saja, melainkan tugas kita semua,” ujarnya.
Menutup kegiatan ini, dilakukan penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba yang telah diselenggarakan sebelumnya, semakin mengukuhkan semangat inklusivitas dan apresiasi terhadap prestasi anak-anak disabilitas di Sumbawa Barat.
Sementara itu Kepala SLB Negeri 1 Taliwang, Ali Muhdin merespons positif janji bupati itu. Menurut dia, harapan pihaknya agar tersedia fasilitas kendaraan antar jemput untuk memudahkan akses siswa bersekolah akhirnya bisa terealisasi. “Bantuan mobil sekolah itu akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk siswa-siswa kami,” imbuhnya. (bug)

