spot_img
Selasa, Desember 23, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATSejumlah Desa di KSB Belum Anggarkan Biaya Penanganan Sampah

Sejumlah Desa di KSB Belum Anggarkan Biaya Penanganan Sampah

Taliwang (suarantb.com) – Sejumlah desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diketahui belum menyiapkan anggaran khusus untuk kegiatan penanganan sampah di wilayahnya. Padahal dalam penambahan Alokasi Dana Desa (ADD) yang disalurkan pemerintah KSB di tahun 2025 ini, salah satu item pembiayaan wajib dilaksanakan oleh desa adalah pengelolaan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KSB, Aku Nur Rahmadin mengakui kondisi tersebut. Ia mengatakan, dari hasil pendampingannya terhadap desa untuk pengentasan persoalan sampah. Diketahui terdapat sejumlah desa yang tidak mengalokasikan anggaran khusus sampah di APBDes-nya. “Iya ada banyak desa,” ungkapnya, pekan lalu.

Dari keterangan yang diperolehnya, Rahmadin mengatakan, desa-desa yang tidak menyiapkan anggaran khusus untuk penanganan sampah itu memiliki dalih yang sama. Di mana pemerintah desa setempat sudah lebih dulu menetapkan APBDes Perubahan 2025 sebelum terbitnya kebijakan Bupati terkait mandat pembiayaan penanganan sampah tersebut. “Jadi desa seperti itu alasannya,” sebutnya.

Terhadap desa yang belum menyiapkan anggaran penanganan sampah itu, DLH KSB pun telah meminta agar di awal tahun 2026 mengalokasikan pembiayaannya. Rahmadin mengatakan, seluruh pemerintah desa pun telah menyanggupinya. “Dan kami akan kawal itu karena memang Pak Bupati sangat tegas dalam instruksinya soal penanganan sampah agar di mulai dari desa,” ujarnya.

Penanganan sampah yang dimulai di tingkat desa/kelurahan memang menjadi salah satu strategi Pemda KSB untuk mengatasi persoalan sampah. Bahkan target Bupati, pada bulan Februari 2026 mendatang tidak ada lagi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang di seluruh wilayah KSB.

Rahmadin menjelaskan, intervensi anggaran desa (ADD) yang disiapkan Pemda KSB di tahun ini sebagai upaya serius untuk mengatasi keberadaan TPS liar yang selama ini masih dapat ditemui di banyak desa/kelurahan. “Makanya pendampingan kami lakukan kepada desa/kelurahan melekat. Dan mudah-mudahan awal tahun semua desa bergerak sehingga target Pak Bupati tidak ada TPS liar lagi tercapai secepatnya,” pungkasnya. (bug)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -











VIDEO