Selong (suarantb.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) secara tegas menyatakan bahwa kemandirian dan keuletan pelaku usaha merupakan fondasi terpenting untuk membangun usaha yang berkelanjutan. Hal ini ditekankan mengingat kemampuan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan langsung masih sangat terbatas.
Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Daerah Lotim, H. Muhammad Juaini Taofik, saat membuka Kelas Kewirausahaan yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Masbagik (IMM) di Kantor Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, pada Ahad (21/12/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Juaini mengakui capaian pemerintah dalam menjangkau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih perlu ditingkatkan. Sepanjang tahun ini, baru sekitar 31.000 UMKM di Lotim yang dapat terjangkau oleh program bantuan pemda.
“Kemampuan Pemerintah Daerah dalam memberikan bantuan langsung masih terbatas,” ujar Juaini.
Namun, ia menegaskan bahwa keterbatasan itu tidak boleh menjadi penghalang bagi tumbuhnya wirausaha. “Kegiatan usaha yang sukses itu bukan hanya karena mendapat bantuan. Justru lebih banyak UMKM yang sukses karena mandiri, memiliki tekad, lalu mendapatkan informasi dan pengetahuan yang tepat,” tegasnya.
Juaini menyoroti bahwa kemudahan akses permodalan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui bank-bank dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), telah tersedia sebagai faktor pendukung. Namun, modal finansial saja dinilai tidak cukup tanpa diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan mentalitas wirausaha yang tangguh.
Ia memuji semangat masyarakat Masbagik yang telah dikenal sebagai pelaku usaha yang ulet. Kelas Kewirausahaan yang digelar di bulan Rajab 1446 Hijriah ini diharapkan dapat menjadi pemantik untuk “menaikkan kelas” UMKM setempat melalui peningkatan pengetahuan dan perluasan jejaring.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Lotim serta perwakilan pimpinan cabang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menunjukkan dukungan sinergis antar-instansi. Kolaborasi semacam ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pengembangan UMKM lokal.
Kelas Kewirausahaan IMM Masbagik hadir sebagai wadah konkret untuk menyebarkan informasi, membangun jaringan, dan memperkuat tekad para calon dan pelaku usaha muda. Inisiatif ini sejalan dengan pesan pemerintah tentang pentingnya kolaborasi dan kemandirian dalam membangun ekonomi kerakyatan yang tangguh dan berkelanjutan. (rus)
