Sumbawa Besar (suarantb.com) – Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbawa, mencatat hingga tahun 2025 capaian akses air minum baru mencapai 12,83 persen dan ditargetkan pada tahun 2029 sebesar 40 persen.
“Realisasi capaian akses air minum kita baru mencapai 12,83 persen, dan kita terus berupaya pada tahun 2029 capaian akses air minum mencapai 40 persen,” kata Kepala Dinas PUPR Muhammad Sofyan, Senin (22/12/2025).
Ia melanjutkan, di tahun 2025 Pemkab Sumbawa memperoleh alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp12,19 miliar yang tersebar di 15 desa. Anggaran itu untuk pembangunan 1.807 sambungan rumah dan jaringan pipa sepanjang 45.790 meter.
“Realisasi tersebut telah berkontribusi pada peningkatan akses air minum sebesar 5 persen dan kami akan terus berupaya untuk terus meningkatkan akses air minum masyarakat,” ujarnya.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menegaskan DAK air minum dilaksanakan secara swakelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepercayaan negara kepada masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan.
“Sejak 2024 hingga 2025, program ini telah menjangkau 20 desa, dengan 15 desa di antaranya dilaksanakan pada tahun 2025 dan seluruh pekerjaan telah diselesaikan,” ucapnya.
Ansori menekankan, model swakelola tidak hanya menghadirkan infrastruktur, tetapi juga membangun kapasitas dan tanggung jawab masyarakat. Katena masyarakat yang akan mengelola serta menjaga keberlanjutan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
“DAK air minum dirancang secara terintegrasi untuk mendorong akses air minum menyeluruh (universal access), mulai dari sumber air hingga sambungan rumah,” ujarnya.
Ansori turut mengingatkan bahwa serah terima bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab bersama. Pemerintah Daerah, melalui Dinas PUPR dan OPD terkait, berkomitmen terus melakukan pembinaan dan pendampingan, serta memperkuat dukungan melalui APBD dan sinergi dengan Dana Desa.
“Saya sangat mengapresiasi kepada KSM, tenaga fasilitator, kepala desa, camat, serta jajaran Dinas PUPR yang telah mensukseskan program tersebut,” tukasnya. (ils)

