Selong (suarantb.com) – Gelaran Liga 4 Piala Bupati Lombok Timur (Lotim) Cup 2025 resmi ditutup pada Ahad (21/12/2025) di Lapangan Sepak Bola Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji. Puncak acara tidak hanya diwarnai penentuan juara, tetapi juga penyerahan donasi sebesar Rp 13.973.500 yang dihimpun selama turnamen untuk disalurkan kepada warga korban bencana di Sumatra.
Panitia Liga 4 Bupati yang juga Ketua Komite Tanjung Teros , Hilman Jauhari kepada Suara NTB, Senin (22/12/2025) kemarin menjelaskan dana tersebut merupakan sumbangan yang berhasil dihimpun dari berbagai pihak selama turnamen berlangsung, mencerminkan semangat kepedulian sosial di balik semangat olahraga.
Hilman menyampaikan pagi hari panitia ngamen di perempatan Tanjung. Kemudian sore harinya mencoba kumpulkan donasi dasi pada suporter yang datang menonton. “Kegiatan pengumpulan donasi hanya empat hari, dan kami bisa kumpulkan Rp13.970.000,” ujarnya.
Sekda Lotim, H. Muhammad Juaini Taofik, yang mewakili Bupati, secara resmi menutup kompetisi sepak bola yang berlangsung selama 10 hari tersebut. Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Asosiasi Kabupaten PSSI (ASKAB PSSI), panitia, aparat keamanan, hingga tim peserta dan suporter.
“Kami mengapresiasi kondisi yang kondusif selama gelaran ini. Mudah-mudahan situasi ini tetap kita jaga,” ujar Sekda.
Meski begitu, dia mengimbau semua pihak untuk saling memaafkan jika terdapat kesalahpahaman selama turnamen berlangsung. “Tidak ada gading yang tak retak, maka mari kita saling memaafkan,” imbuhnya seraya mengingatkan akan digelarnya Gubernur Cup dengan sistem home and away.
Pada partai final, Angkasa Suela berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Mentari FC Sembalun dengan skor telak 3-0. Sementara, juara ketiga diraih bersama oleh PS Masbagik dan Bintang Kejora.
Selain piala untuk para pemenang, diberikan pula sejumlah penghargaan individu. Ali Pasha dari Mentari FC dinobatkan sebagai Best Player. Gelar Kiper Terbaik jatuh kepada Maman Suryaman, dan gelar Top Scorer (pencetak gol terbanyak) dengan 8 gol berhasil diraih oleh M. Azizuddin.
Acara penutupan turut dihadiri oleh Ketua beserta jajaran ASKAB PSSI Lotim, Asisten I Setda, para Kepala OPD lingkup Pemda Lotim, serta Camat Sembalun, Suela, dan Labuhan Haji.
Dengan ditutupnya turnamen ini, Sekda H. Muhammad Juaini Taofik mengajak seluruh pecinta sepak bola untuk terus bersemangat. “Dengan sepak bola kita berolahraga dan berbahagia, sampai jumpa di turnamen LARPA (Lazuardi dan Puspakerma),” tutupnya. (rus)
