spot_img
Sabtu, Desember 14, 2024
spot_img
BerandaEKONOMISpesies Kangkung Lombok Unggul

Spesies Kangkung Lombok Unggul

JENIS kangkung Lombok berbeda dari kangkung lainnya yang ada di Indonesia, bahkan dunia. Kangkung Lombok memiliki batang yang lebih gemuk dibandingkan kangkung dari daerah lain.

Menurut Dosen Fakultas Pertanian Universitas Mataram, Prof. Ir. Suwardji, M. App.Sc., Ph.D., kangkung Lombok merupakan salah satu komoditi potensial, karena rasa dari kangkung ini berbeda dari kangkung lainnya. Namun, semakin bertambahnya tahun, lahan kangkung di Lombok semakin sempit berganti menjadi pemukiman.

Suwardji menyayangkan hal tersebut, mengingat hanya kangkung Lombok lah yang cocok dijadikan pelecing kangkung, makanan khas Pulau Seribu Masjid ini.

“Alih fungsi lahan di Pesongoran itu kan menjadi pusat kangkung, sekarang sudah tidak ada lagi kangkung, diganti perumahan. Yang banyak itu sekarang di wilayah Narmada. Memang secara grafis kita yang membedakan jadi kangkung Lombok rasanya lain, jadi kalau direbus masih kres,” ujarnya saat dihubungi Ekbis NTB, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Ia menambahkan spesies kangkung Lombok berbeda dengan jenis kangkung yang ada di daerah lain, salah satu faktornya adalah kangkung Lombok ditanam di areal berair. Selain itu, kandungan zat besi dari air yang berasal dari Gunung Rinjani menjadikan kangkung Lombok memiliki batang yang gemuk dan daun yang tidak begitu lebat.

“Lingkungan kita itu banyak air dari Gunung Rinjani, itu air kadar besinya cukup tinggi, itu yang mempengaruhi,” lanjutnya.

Sementara itu, karena lahan kangkung yang semakin sempit, khususnya di Kota Mataram dan Lombok Barat, Suwardji mengatakan eksistensi kangkung Lombok bisa jadi tergerus oleh kangkung cabut biasa, sehingga perlu adanya pengembangan kangkung Lombok, salah satunya adalah dengan rutin memberikan pupuk organik. Selain itu, ia juga mengatakan perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai kangkung ini khususnya oleh bidang hortikultura.

“Saya pagi ke pasar nyari kangkung sudah agak susah, kangkung cabut yang banyak ini. Harusnya dipertahankan budidaya kangkung dengan menggunakan pupuk organik. Potensinya sangat besar, jadi itu mestinya dikaji untuk dipertahankan,” tutupnya. (era)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO