KOMISI III akan segera memanggil Dinas PUPR Kota Mataram. Pemanggilan ini, kata anggota Komisi III DPRD Kota Mataram, Ahmad Azhari Gufron, S.Si., berkaitan dengan rencana pemasangan SR (sambungan rumah) untuk proyek Ipal komunal di Kota Mataram.
Seperti diketahui, 4.000 rumah tangga yang berada di Kecamatan Sekarbela dan Ampenan akan menjadi sasaran pertama menerima program sambungan jaringan. Ribuan rumah tangga pada dua kecamatan itu seperti Kelurahan Bintaro, Ampenan Tengah, Tanjung Karang, dan kelurahan lainnya, menjadi penerima manfaat pertama program IPAL komunal induk.
Program ini merupakan bantuan Bank Dunia melalui pemerintah pusat, dengan anggaran sekitar Rp1,3 triliun dan ditargetkan mulai terbangun pada pertengahan tahun 2025.
Melalui program itu, limbah cair dan padat dari 4.000 rumah tangga tersebut akan disambungkan langsung ke IPAL komunal yang akan dibangun di kawasan Bagek Kembar Kecamatan Sekarbela di atas lahan sekitar 3,5 hektare. Setelah 4.000 sambungan diberikan oleh pemerintah pusat, maka pada tahun-tahun berikutnya menjadi tanggung jawab Pemkot Mataram untuk melakukan penambahan sasaran sambungan IPAL komunal.
‘’4.000 warga? Kebutuhan SR keseluruhan kita 13.748 SR,’’ sebutnya. Angka tersebut tentu jauh dari kebutuhan. Dengan demikian, lanjut politisi PAN ini, Pemkot Mataram akan menanggung 8 ribuan lebih SR atau sekitar tiga kali lipat.
Gufron mengatakan, dengan besarnya tanggungan SR yang dibebankan kepada Pemkot Mataram, sudah pasti APBD Kota Mataram tidak akan mampu. ‘’Gak mampu. Kami di komisi III juga belum mengetahui berapa anggaran per 1 unit SR yang dipasang di masing-masing rumah warga,’’ ungkap anggota dewan dari daerah pemilihan Ampenan ini.
Oleh karena itu, lanjut Gufron, Komisi III akan segera memanggil Dinas PUPR Kota Mataram. ‘’Segera kita akan panggil. Mengenai kapan tender dari pusat mulai, pembangunan IPAL sampai kapan? Berapa tahun dibutuhkan untuk membangun IPAL,’’ katanya. Karena, proyek Ipal ini akan banyak merusak jalan-jalan utama di Kota Mataram. Khususnya wilayah yang akan dibangun terlebih dahulu yaitu Ampenan dan Sekarbela. (fit)