Mataram (Suara NTB) –Pemerintah Kota Mataram kembali merancang atau redesign pembangunan kantor walikota di Jalan Gadjah Mada, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela. Anggaran pembangunan kantor itu diupayakan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri menjelaskan, pembangunan kantor walikota perlu dipastikan kembali urgensi dari pembangunan tersebut, sehingga menjadi alasan dimasukkan dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Dari RKPD menjadi acuan untuk pelaksanaan program di tahun berikutnya.
Artinya lanjut Alwan, proses pembangunan kantor dimulai dari bawah, sehingga pertimbangan pembangunan kantor memiliki dasar. “Jadi bukan alasan anggaran, melainkan apa yang menjadi alasan kita untuk membangun. Itu dulu yang penting,” terang Alwan.Dari rancangan awal kebutuhan anggaran pembangunan kantor walikota mencapai Rp250 miliar. Alwan menegaskan, kebutuhan anggaran merupakan desain lama, sehingga perlu dirancang kembali atau redesign untuk kebutuhan anggaran sebelumnya.
Menurutnya, jika kebutuhan anggarannya terlalu besar maka akan diprioritaskan terlebih dahulu membangun ruang kerja walikota, wakil walikota, sekretaris daerah dan sekretariat. “Kita bangun bertahap dulu mana yang menjadi prioritas,” ujarnya.
Alwan menegaskan, anggaran pembangunan kantor walikota di Jalan Gadjah Mada, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, diupayakan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Mataram. Pemkot Mataram tidak ingin menggunakan skema pinjaman dari badan usaha milik negara (BUMN) atau sumber pembiayaan lainnya. “Kita harapkan dari APBD dan tidak perlu pinjam,” jawabnya.
Diketahui, kantor walikota saat ini tidak representatif. Lahan parkir sempit serta struktur bangunan telah lama. Beberapa bagian ruang juga perlu dilakukan pemeliharaan.
Alwan juga mengakui, gedung kantor walikota tidak representatif sehingga perlu perbaikan dan atau membangun kantor yang representatif dimanfaatkan untuk kegiatan.
Catatan Suara NTB, Pemkot Mataram terus melakukan perbaikan ruang kerja. Di tahun 2023, ruang kerja Sekda Kota Mataram yang diperbaiki. Dilanjutkan, pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Mataram tahun 2024, membangun atau menata ruang kerja walikota dan wakil walikota. Anggaran dibutuhkan mencapai Rp1,1 miliar. (cem)