Mataram (Suara NTB) – Lalu Muhammad Zohri, pria kelahiran Lombok Utara, tahun 2000 ini tak henti-henti membuat bangga. Tanggal 2 Juli 2024, Zohri berhasil meraih medali emas atletik dari nomor lari 100 meter putra di ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 yang digelar di Lapangan Atletik Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Zohri berhasil menyelesaikan perlombaan lari atletik 100 meter ini dengan catatan waktu 10,19 detik. Catatan itu menjadikannya sebagai yang tercepat yang berhasil meraih garis finis. Disusul dengan atlet lari asal Malaysia, Muhammad Azeem Fahmi dengat catatan waktu 10,37 detik, dan di posisi ketiga ada Fatah Sidik Jaelani, pelari asal Indonesia dengan catatan waktu 10,59 detik.
Meski berada di posisi pertama, Zohri menilai bahwa semua pelari yang ikut perlombaan atletik lari 100 meter di ajang AUG 2024 ini merupakan pelari yang hebat.
Pun menurutnya, pelari asal Malaysia, Muhammad Azeem Fahmi merupakan pesaing terberat, apalagi jarak waktu sampai garis finis antar keduanya terpaut 17 detik saja.
Adapun pada saat mengikuti perlombaan, Zohri mengaku kurang enak badan, tapi karena tanggal 2 Juli kemarin merupakan final, ia memaksakan diri dan berhasil membawanya mendapat medali emas yang kesekian kalinya.
Sebelumnya, pada tanggal 25 Juni 2024, pria kelahiran Lombok Utara ini diumumkan akan mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade Paris 2024, bersama dengan 25 atlet lainnya di 10 cabang olahraga berbeda.
Kemenangan Zohri di ajang AUG 2024 ini tentu menjadi penyemangat, khususnya bagi dirinya sendiri sebelum menghadapi Olimpiade Paris 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-11 Agustus 2024 untuk cabang olahraga atletik. (era)
