Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dua unit rumah yang berada di Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu ludes terbakar serta empat unit rumah yang terdampak, Kamis, 15 Agustus 2024 sekitar pukul 02.10 wita (dini hari) dengan kerugian ditaksir mencapai Rp450 juta.
“Berdasarkan hasil pengecekan diduga kebakaran itu akibat korsleting listrik beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) H. Sahabuddin, kepada Suara NTB, Kamis, 15 Agustus 2024.
Peristiwa kebakaran mengakibatkan dua unit rumah kayu permanen ludes (100 persen) termasuk barang yang ada di dalamnya. Sementara empat unit rumah terdampak hanya mengalami kebakaran sedang atas nama Iskandar, Nurdin Tawe, Nursada, dab Sanapiah Hamid.
“Dua rumah yang ludes terbakar tersebut milik Syamsuddin Poro dan Usman Kafi termasuk barang berharga lainnya. Api baru bisa dipadamkan sekitar 5 jam setelah dua unit mobil fire truck dan satu unit fire jeep diterjunkan ke lokasi,” sebutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, material yang terbakar dirumah Syamsuddin Poro yakni dua unit sepeda motor, penggiling tepung satu unit, emas 10 gram, uang tunai Rp. 1.500.000 dan gabah 27 karung. Sementara Usman Kafi yakni sepeda motor satu unit, uang tunai Rp. 800.000 dan gabah 5 karung.
“Sedangkan untuk rumah yang terdampak hanya les plang atap rumah, kusen jendela dan atap dapur dengan kerugian sekitar puluhan juta,” ucapnya.
Berdasarkan hasil klarifikasi, kejadian tersebut berawal dari kolong rumah milik Usman Kafi yang saat itu pemilik rumah sedang tidur. Sementara untuk penyebab kebakaran masih dilakukan investigasi lebih lanjut pihak kepolisian meski indikasi awal akibat korsleting listrik.
“Penyebab kebakaran kita belum ketahui secara pasti, namun belajar dari kejadian sebelumnya kebakaran itu terjadi karena arus pendek listrik,” tukasnya. (ils)
