Giri Menang (Suara NTB) – Desa Selat, Kecamatan Narmada, Lombok Barat mewakili NTB pada lomba Desa Teladan Tingkat Regional dan Nasional. Desa tersebut berhasil menjadi juara I pada penilaian Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tingkat Provinsi NTB. Pemdes Selat pun melakukan berbagai persiapan untuk penilaian dari Kemendagri yang rencananya turun dalam waktu dekat ini.
Persiapan dilakukan Pemdes didampingi pihak P3PD provisi dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lobar. “Desa Selat mewakili NTB pada lomba Desa Teladan Tingkat regional dan nasional,” kata Koordinator Tim Penilaian Lomba Desa Teladan Tingkat Provinsi Saprudin, saat turun pendampingan ke Pemdes setempat di kantor desa setempat, Kamis, 22 Agustus 2024. Sebelumnya Desa Selat terbaik di NTB dari hasil evaluasi baik teknis maupun administratif terkait realisasi P3PD.
Pada bulan November 2023, P3PD melakukan pelatihan kepada aparatur dan kelembagaan desa yang ada di NTB.
Kemudian dilakukan evaluasi untuk melihat output dari pelatihan tersebut, apakah sudah dilaksanakan atau tidak
“Dari hasil evaluasi teknis dan administrasi, Desa Selat terbaik di NTB untuk Realiasi P3PD,” jelasnya.
Kemudian dari sekian desa, per kabupaten diambil tiga desa. “Desa Selat mendapatkan juara I tingkat provinsi. Itu yang menjadi dasar Selat dijadikan wakil NTB untuk mengikuti lomba pemilihan desa teladan di tingkat regional dan nasional,” sambungnya.
Penilaian ini, sebenarnya sangat bagus karena melihat anggaran desa atau keuangan desa dipergunakan dengan baik. Manfaatnya lebih banyak keberpihakan kepada masyarakat.
Karena itulah pada penilaian ini dinilai dari perencanaan yang dilakukan desa. Mulai dari visi misi ketika mencalonkan diri sebagai Kades masuk ke RPJMDes, kemudian belanja desa tiap tahun mengacu RPJMDes tersebut. Indikator penilaiannya sendiri secara administratif dan riil implementasi di lapangan dilihat dari dokumentasi yang dimiliki desa. Termasuk mengukur hasil perbaikan setelah dilakukan pelatihan P3PD.
Untuk penilaian dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, pihaknya pun turun melakukan penguatan terhadap Pemdes Selat. Pendampingan yang dilakukan bersama Dinas PMD Lobar, menyangkut kesiapan mulai dari dokumen perencanaan desa meliputi RPJMDes, RKPdes, hingga laporan pertanggungjawaban terhadap realiasi APBDes.
Sementara itu, Fungsional Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas PMD Lobar, Drs. M. Zaini mengatakan, pendampingan yang dilakukan pihaknya dari sisi penguatan perbaikan regulasi dan administrasi. Sejauh ini di Desa Selat dari sisi regulasi sudah lengkap. “Tinggal penataan saja,” ujarnya.
Pendampingan sudah dilakukan sejak lama, sehingga dari hasil penilaian Desa Selat mendapatkan nilai 90 sehingga mewakili NTB di tingkat nasional.
Kepala Desa Salat, Sabudi,S.Sos.I., mengaku siap mengikuti penilaian lomba desa teladan tingkat regional dan nasional. “Kita sudah siap,” katanya.
Sebab sebelumnya pihaknya berupaya mengikuti dan menyiapkan dari awal sehingga dari hasil penilaian mendapatkan nilai terbaik. Dari indikator-indikator penilaian mulai dari perencanaan dengan RPJMDes, RKPdes pelaksanaan, hingga pelaporan realisasi, dinilai baik oleh tim. Termasuk pemetaan wilayah kaitan dengan batas desa, mendapat nilai bagus. “Artinya dari perencanaan, pelaksanaan, sasaran dan pelaporan, alhamdulillah bagus, tinggal kita benahi sedikit,” ujarnya.
Pihaknya berupaya mengawal proses mulai dari perencanaan, hingga pelaporan. Programnya lebih banyak fisik dan pemberdayaan melalui inovasi yang dilakukan pihaknya. (her)
