spot_img
Jumat, September 20, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAHiswana Migas Sebut Elpiji Terbataskarena Alih Fungsi Penggunaan

Hiswana Migas Sebut Elpiji Terbataskarena Alih Fungsi Penggunaan

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumbawa, KSB, Fahri Bahanan menyebutkan faktor utama sehingga gas tiga kilogram selalu habis karena alih fungsi penggunaannya.

“Saat ini ada beberapa bidang usaha yang menggunakan gas LPG sebagai sumber energi dibandingkan menggunakan bahan bakar minyak salah satunya sektor pertanian karena harganya yang lebih murah,” kata Fahri kepada wartawan, Kamis, 22 Agustus 2024.

Fahri mengaku, sebenarnya suplai gas tiga kilogram dari Pertamina juga meningkat setiap tahunnya termasuk juga permintaan. Bahkan biasanya di bulan Agustus setiap tahunnya permintaan gas selalu meningkat sehingga terjadi kekurangan.

“Biasanya setiap tahun di bulan-bulan ini pasti terjadi masalah terkait ketersediaan gas LPG tiga kilogram dan tetap akan kita sikapi terkait kondisi tersebut,” ucapnya.

Ia menambahkan, selain bidang usaha pertanian, sektor perikanan dan peternakan juga sudah beralih menggunakan LPG sebagai sumber energi dibandingkan minyak. Apalagi penggunaan LPG untuk sektor tersebut diperbolehkan oleh aturan.

“Aturannya diperbolehkan untuk sektor tersebut menggunakan gas LPG dan minggu ini akan ada juga tambahan kuota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Dia mencontohkan untuk sektor pertanian gas LPG ini digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak di mesin pompa air. Termasuk juga di sektor perikanan digunakan untuk mesin ketinting pengganti minyak.

“Jika nelayan menghabiskan uang sekitar Rp100 ribu untuk membeli minyak, maka menggunakan gas biaya yang dikeluarkan sudah terpangkas,” sebutnya.

Fahri pun meyakinkan, berdasarkan kapasitas yang dimiliki berapapun kebutuhan gas LPG di Sumbawa tetap bisa dipenuhi. Bahkan SPBE ini mampu untuk memenuhi sekitar 20 loading order (LO) untuk kebutuhan gas LPG masyarakat.

“Berapapun kebutuhan gas LPG, insyaallah pasti bisa kita mampu untuk diproduksi. Bahkan jadwalnya minggu ini akan penambahan gas LPG lagi dari Pertamina, kalau untuk jumlah kami belum tahu,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO