Tanjung (Suara NTB) – Seorang pria lansia usia 70 tahun, ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Kamis, 22 Agustus 2024. Warga Dusun Menggala Barat, Desa Menggala, kecamatan Pemenang itu, dalam kondisi memprihatinkan saat ditemukan. Di mana tubuh korban bersimbah darah, leher terluka dan mengeluarkan darah, serta tangan korban masih memegang sebilah sajam yang diduga digunakan untuk bunuh diri.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, SIK., M.Si., melalui Kapolsek Pemenang, Iptu Hadi Suprayitno, S.Sos., dalam keterangannya mengungkapkan, laporan kasus yang menimpa korban diterima dari informasi yang disampaikan oleh Kepala Dusun Menggala Barat, Amrullah. Sebelumnya, Kadus Menggala Barat menerima laporan dari istri korban, Muridah dan ipar korban, Tuhur, bahwa telah terjadi dugaan bunuh diri yang menimpa korban.
Kronologi kejadian, diterangkan Kapolsek, pada hari Rabu, 21 Agustus 2024 sekitar pukul 05.50 wita, SPKT Polsek Pemenang mendapatkan informasi dari aparat kewilayahan Menggala Barat tentang penemuan mayat seorang laki-laki di rumah korban. Bahwa, sekitar pukul 05.00 WITA, istri korban (almarhum), mengabarkan kepada adiknya, Tuhur, bahwa sang Suami (korban) berada di dalam kamar dan pintu tertutup. Tuhur kemudian memanggil Kadus Menggala Barat untuk ikut memeriksa. Setibanya Kadus di TKP, Tuhur lalu memeriksa kamar korban dan dibenarkan bahwa kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
“Tuhur selanjutnya mencoba melihat dari luar kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan berlumuran darah,” ujar Kapolsek. Atas kejadian tersebut, Kadus Menggala Barat kemudian meneruskan laporan ke Polsek Pemenang. Aparat kemudian bergerak mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Setelah tiba di rumah korban, kepolisian bersama warga membuka paksa pintu kamar korban yang tertutup dengan grendel terbuat dari kayu, dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal,” sambung Hadi.
Saat ditemukan, korban dalam posisi tubuh miring ke kanan dan leher dalam keadaan terluka mengeluarkan darah dan tangan korban masih memegang sebilah senjata tajam.
Atas peristiwa itu, anggota Polsek Pemenang yang didampingi Tim dari Identifikasi Sat Reskrim Polres Lombok Utara, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas yang juga dibantu tim Medis Pustu Desa Menggala, melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan outopsi atau pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui apa penyebab dari kematian korban. “Perkara ini masih dalam tahap Penyelidikan Sat Reskrim Polres Lombok Utara,” tandasnya. (ari)