spot_img
Jumat, September 20, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARAWabup KLU ‘’Ditinggal’’, Najmul - Kus Terima Rekomendasi Final Partai Gerindra

Wabup KLU ‘’Ditinggal’’, Najmul – Kus Terima Rekomendasi Final Partai Gerindra

Tanjung (Suara NTB) – DPP Partai Gerindra akhirnya melabuhkan dukungan kepada bakal pasangan calon (paslon), Najmul Akhyar – Kusmalahadi Syamsuri (Najmul – Kus) maju di Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) Kabupaten Lombok Utara (KLU). Praktis, partai besutan Prabowo Subianto ini meninggalkan kader sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra yang saat ini menjabat Wakil Bupati (Wabup) KLU, Danny Karter Febrianto Ridawan.

Rekomendasi B1KWK atau B Persetujuan Gerindra, terkonfirmasi setelah dilakukan serah terima berkas Form DPP untuk wilayah NTB melalui Ketua DPD Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri di Hotel Lombok Raya, Minggu, 25 Agustus 2024. Form ini diterima langsung oleh bakal paslon, Najmul – Kus.

Usai serah terima berkas B1KWK,  Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Nauvar Furqony Farinduan, mengungkapkan, keputusan pemberian B1KWK untuk KLU sudah melalui proses penilaian baik subjektif, objektif maupun penilaian politis. Selain itu, proses yang berjalan juga berlaku dari bawah – DPC dan DPD.

“Dengan keluarnya B1KWK ini, Gerindra sudah tidak lagi membahas hasil keputusan (Surat Tugas yang diterima Danny sebelumnya, red). Sebab keputusan ini sudah final dan melalui proses pertimbangan yang banyak, bahkan sudah diparipurnakan,” tegas Farin.

Usai keputusan tersebut, DPP juga mengubah struktur Pengurus DPC KLU. Di mana, jabatan Ketua DPC Gerindra KLU, diambil-alih oleh Ketua Bidang OKK Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto.

Dia menegaskan, Gerindra tidak seperti partai lain. Untuk proses pergantian kepemimpinan kepengurusan, itu semua murni hak prerogatif dari DPP. Artinya hal seperti ini di Partai Gerindra sudah biasa terjadi, kapan pun bisa diganti.

Ia juga meminta, agar seluruh kader Gerindra baik yang duduk di DPR, fungsionaris dan simpatisan Gerindra untuk mengikuti keputusan itu.

” Bagaimanapun harus memenangkan yang sudah diusung sama Gerindra. Siapapun yang tidak tegak lurus, maka akan kami berikan surat peringatan sampai 3 kali hingga pemecatan,” tandasnya.

Sementara, bakal calon Bupati, H Najmul Akhyar usai menerima SK Gerindra menegaskan, keputusan Gerindra merupakan persoalan internal. Dirinya tak ingin mencampuri urusan partai lain.

“Jadi ketika Gerindra mengundang kami dan manyampaikan ke DPP bahwa rekomendasi diberikan ke kami, itu sebuah berkah bagi kami,” ucapnya.

Untuk diketahui, dirinya dan Kus telah memperoleh B1 Persetujuan Parpol dari Demokrat, PPP, Perindo dan Gerindra. Ia bahkan optimis, setelah ini akan menyusul B1 Persetujuan dari Partai Golkar. (ari)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO