Mataram (Suara NTB) – Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Provinsi NTB, mulai melakukan pendataan terhadap sejumlah perusahaan yang membuka potensi kesempatan kerja bagi para penyandang disabilitas.
“Peluang-peluang kerja bagi disabilitas itu, akan kita akomodasi dan akumulasi untuk kegiatan bursa kerja (job fair) ke depan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram H Rudi Suryawan di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, untuk kegiatan “job fair” Disnaker Kota Mataram menjadwalkan dilaksanakan awal 2025, sebab untuk 2024 ini Disnaker tidak dapat alokasi anggaran.
“Tahun depan, kita sudah dapat anggaran pelaksanaan bursa kerja dan kegiatan itu kami prioritaskan juga untuk pencari kerja disabilitas selain untuk masyarakat umum,” katanya.
Prioritas bagi pencari kerja dari penyandang disabilitas itu, katanya, sebagai tindak lanjut dari masukan yang disampaikan kalangan disabilitas saat kegiatan “job fair” yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, di Islamic Center pada 21 Agustus 2024.
Saat kegiatan itu, sejumlah penyandang disabilitas ternyata datang untuk mencari peluang kerja akan tetapi ternyata mereka tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
Selain itu, mereka juga kesulitan berkomunikasi karena tidak adanya penerjemah yang menggunakan bahasa isyarat untuk penyandang disabilitas tunarugu.
“Karena itulah, apa yang menjadi masukan para pencari kerja dari penyandang disabilitas kami persiapan lebih awal,” katanya.
Persiapan yang dilakukan Disnaker Mataram diantaranya, berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas tentunya disesuaikan dengan kondisi fisik dan kemampuan mereka.
“Selain itu, kami juga harus siapkan petugas khusus bagi penyandang disabilitas,” katanya.
Rudi berharap, melalui kegiatan bursa kerja ramah disabilitas yang akan dilaksanakan itu dapat mengakomodasi kebutuhan bagi para difabel di daerah ini.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kegiatan bursa kerja yang dilaksanakan Disnaker Kota Mataram melibatkan puluhan perusahaan, dengan ribuan lowongan kerja.
Kegiatan bursa kerja dapat membantu perusahaan membangun hubungan dengan calon pekerja, memberikan informasi tentang budaya perusahaan, serta memberikan gambaran tentang posisi yang ditawarkan.
“Masyarakat juga bisa mendapatkan informasi tentang tren pasar kerja, perkembangan industri, dan peluang karier sehingga angka pengangguran di Kota Mataram bisa turun,” katanya. (ant)