spot_img
Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img
BerandaHEADLINERaih Medali Emas di Tiga Kali SEA Games, Ahmad Zigi Zaresta Yuda...

Raih Medali Emas di Tiga Kali SEA Games, Ahmad Zigi Zaresta Yuda Bertekad Sumbang Emas di PON

Mataram (Suara NTB) – Tiga kali meraih medali emas bagi Indonesia di cabang olahraga karate di tiga SEA Games berbeda masih membuat Ahmad Zigi Zaresta Yuda belum puas. Bahkan, dalam beberapa kejuaraan karate tingkat Asia baik yang berlangsung di Dubai, Malaysia dan Indonesia menyumbang medali perak buat Indonesia.

Bagaimana tidak, dalam beberapa kali keikutsertaannya mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) membela NTB, atlet kelahiran Lingsar, Kabupaten Lombok Barat ini, masih belum mampu menyumbang medali emas.

Untuk itu, pada PON XXI yang berlangsung di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara ini bertekad akan memberikan yang terbaik bagi NTB, yakni medali emas.  “Ini kesempatan besar bagi saya untuk membuktikan diri dan memberikan yang terbaik untuk NTB. Saya yakin bisa membawa pulang medali emas,” ujarnya saat dikonfirmasi di Gelanggang Pemuda Mataram belum lama ini.

Dalam mencapai ini, tentu latihan maksimal terus dilakukan agar mampu memberikan yang terbaik bagi daerah.

Dirinya akan memberikan yang terbaik apa yang dipunya. Begitu juga akan tampil secara maksimal demi nama baik daerah di pentas olahraga nasional. ‘’Masalah hasil itu urusan yang di Atas. Jadi kita cukup berikhtiar, usaha sama doa. Apapun bisa terjadi. Saya percaya itu,’’ ujarnya.

Zigi juga mengakui ketika belum mampu menyumbang medali emas buat NTB pada dua penyelenggaraan PON sebelumnya merupakan pengalaman pahit. Namun, pengalaman pahit itu membuat dirinya belajar dan terus berlatih, sehingga menjadikannya kuat hingga saat ini.

‘’Makanya saya harus berkaca, apakah harus emas, perak atau perunggu. Jadi saya berusaha memberikan apa yang saya punya,’’ tambahnya.

Mengenai tantangan sehingga belum mampu menyumbangkan medali emas, menurutnya, bukan hanya masalah teknis dan non teknis.  Dalam berproses, ujar Zigi juga merupakan sebuah tantangan. ’’Jadi dalam delapan tahun ini, setiap hari membenarkan saya berproses itu. Jadi secara mental untuk saat ini lebih siap,’’ terangnya. (ham)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO