Sumbawa Besar (Suara NTB)-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) secara resmi menyerahkan pemanfaatan dermaga apung senilai Rp 2,8 Miliar kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, KKP Victor Gustaaf Manoppo, kepada Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah pada acara Welcome Ceremony Sail to Indonesia di Pantai Gelora, Selasa, 17 September 2024.
“Jadi, dermaga apung tersebut sudah selesai dibangun di Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano dan sudah bisa kita manfaatkan secara maksimal,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Sumbawa, Rahmat Hidayat, kepada Suara NTB, Selasa, 17 September 2024.
Menurutnya, dengan adanya penyerahan tersebut, maka dermaga apung tersebut secara resmi telah menjadi aset daerah. Sehingga, pemerintah daerah berkewajiban untuk menyiapkan anggaran pemeliharaannya.
“Sekarang sudah menjadi aset pemerintah daerah, jadi kewajiban kita menyiapkan anggaran pemeliharaannya,” ucapnya.
Rahmat melanjutkan, terbangunnya dermaga apung tersebut, sesuai dengan usulan untuk mendukung aktivitas masyarakat termasuk menunjang pariwisata setempat. Sehingga, diharapkan agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik.
“Kami mengimbau masyarakat sekitar untuk menjaga dan memanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dalam menunjang wisata setempat bisa lebih maksimal,” tukasnya. (ils)