Praya (Suara NTB) – Logistik utama gelaran MotoGP Mandalika, Selasa hari ini dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM). Dengan pesawat pertama dan kedua bakal mendarat di BIZAM pukul 11.15 Wita serta 19.15 Wita. Sementara tiga pesawat lainya dijadwalkan tiba pada hari Rabu, 25 September 2024.
“Dari jadwal yang kita terima pesawat terakhir yang membawa logistik MotoGP akan tiba di BIZAM pada pukul 15.20 Wita hari Rabu besok,” terang Stakholder Relation Departement Head PT. Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok Arif Haryanto, kepada Suara NTB, Senin, 23 September 2024.
Pengiriman logistik MotoGP seperti motor pembalap, perangkat elektronik hingga mobil pendukung MotoGP tersebut seluruhnya menggunakan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777-300F milik maskapai Qatar Airways. Diberangkatkan dari Doha Qatar. Setelah digunakan di ajang MotoGP Misano Italia, akhir pekan kemarin.
MotoGP Misano Italia sendiri merupakan pengganti dari MotoGP India serta Kazakhstan yang urung digelar karena kendala keuangan serta kesiapan infrastruktur pendukung. “Untuk berat logistik datang sekitar 500 ton lebih. Sehingga pengiriman menggunakan lima pesawat berbadan lebar” imbuh Arif.
Nantinya semua logistik tidak akan diperiksa di bandara begitu turun dari pesawat. Tetapi langsung di bawa menuju sirkuit Mandalika. Barulah disana akan diperiksa oleh pihak Bea Cukai. “Untuk pemeriksaan logistik MotoGP kita sudah siap,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Mataram I Made Aryana, sebelumnya.
Pihaknya nanti akan turun dengan kekuatan penuh untuk pemeriksaan logistik MotoGP. Hal itu untuk memastikan kecepatan dan ketepatan pemeriksaan logistik MotoGP. Mengingat waktu yang tersedia untuk menyelesaikan pemeriksaan logistik MotoGP terbatas. Sehingga butuh dukungan personil yang memadai.
“Untuk jenis logistiknya cukup banyak yang harus diperiksa mencapai ribuan item,” sebut Aryana.
Seluruh logistik yang masuk memang tidak terkena bea masuk barang impor. Tetapi tetap harus diperiksa untuk memastikan kesesuaian antara dokumen dengan logistik yang datang. Jadi tidak ada barang ilegal yang masuk.
“Khusus untuk logistik yang dikirim melalui jalur laut dan darat hampir seluruhnya sudah datang tiba di sirkuit Mandalika. Dengan total ada 25 kontainer,” pungkasnya. (kir)