Giri Menang (Suara NTB) – Masyarakat tumpah ruah menyambut kehadiran Calon Bupati Lombok Barat Nuavar Furqani Farinduan alias Farin. Kamis, 3 Oktober 2024, Farin memang menjadwalkan hadir bersilaturahmi di dua titik sekaligus. Di titik pertama, putra Dr. H. Zaini Arony, mantan Bupati Lombok Barat dua periode ini mengunjungi Dusun Pelowok Barat Desa Kecamatan Kediri.
Lalu berlanjut ke Dusun Rerot Desa Bagek Polak Kecamatan Labuapi Lombok Barat. Di lokasi ini telah hadir koordinatir Srikandi Farin-Khairatun Hj Nanik Suryatiningsih alias Bunda Nanik yang tak lain Ibunda dari Farin.
Bak artis, mendengar Farin datang berkunjung, ribuan masyarakat yang hadir kian tak terbendung. Farin mengaku tak menduga masyarakat yang hadir bisa membeludak seperti ini. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang sudah meluangkan waktu untuk datang. “Sudah tahu kan saya siapa?” tanya Farin. “Sopoq angennn…!” jawab massa serempak.
Rupanya, sosialisasi yang dilakukan Korwil Tim Pemenangan Farin-Khairatun (Rintun) terhadap nomor urut 1 terbilang cepat. Slogan “sopoq angen” (satu keinginan) membuktikan jika masyarakat Kediri dan Labuapi sudah mengetahui nomor urut Rintun yakni Nomor 1.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat telah melakukan pengundian nomor urut pasangan calon bupati-wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Barat pada Senin, 23 September 2024. Dan Rintun memperoleh nomor urut 1.
Itu sebabnya, target silaturahmi Rintun belakangan ini lebih difokuskan untuk melakukan sosialisasi terhadap nomor urut 1 pada Pilkada Lombok Barat usai pencabutan nomor urut calon kepala daerah. Dari kedua silaturahmi yang dilakukan Farin, baik yang di Kediri maupun Labuapi, tak banyak kata-kata yang disampaikannya kepada masyarakat.
Kepada masyarakat Dusun Pelowok dan Dusun Rerot Desa Bagek Polak, Farin meminta untuk bersedia menjadi tim sosialisasi Rintun sehingga bisa memberikan informasi nomor urut 1 kepada masyarakat yang tidak hadir dalam pertemuan, termasuk kepada keluarga yang ada di seluruh Lombok Barat.
Farin juga mengingatkan jika nasib Lombok Barat lima tahun ke depan ada di tangan masyarakat. Itu sebabnya masyarakat harus benar-benar selektif dalam memilih pemimpin. Mencari calon yang memiliki visi misi yang jelas dan tepat bagi Lombok Barat.
“Visi Rintun sangat jelas, kami ingin menjadikan Lombok Barat sebagai daerah yang maju dan Sejahtera,” ucap Farin yang langsung disambut tepukan meriah masyarakat yang hadir.
Sementara itu misi utama Rintun adalah mewujudkan sepuluh program untuk Lombok Barat yang akan diwujudkan lima tahun ke depan. Program itu pun meliputi hampir semua sektor. Sektor yang kuat akan digenjot menjadi sumber PAD, sementara sektor yang lemah akan diperbaiki sehingga bisa menunjang sektor yang lain.
Tak hanya pembangunan fisik, pembangun keamanan juga menjadi perhatian Rintun. Misalnya soal keamanan hidup bermasyarakat di Lombok Barat yang beraneka agama, suku dan budaya. Rintun juga akan perkuat pembangunan SDM demi mewujudkan masyarakat kuat dan sehat, serta membangun masyarakat cerdas dan berdaya saing.
Di bidang ekonomi, Rintun akan mengembangkan ekonomi kreatif berbasis sumber daya lokal. Meningkatkan produktifitas dan industrialisasi hasil pertanian. Untuk sektor pariwisata, Farin-Khairatun akan mengembangkan pariwisata berkelanjutan. (ndi/*)