.
Taliwang (Suara NTB) – Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat pada hari pertama kerja pasca libur lebaran Idul Fitri tahun 2024 cukup memuaskan. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB mencatat, sebanyak 98 persen pegawai pada seluruh instansi hadir setelah menjalani libur panjang sepekan lebih.
“Alhamdulillah hari pertama kerja ini kehadiran pegawai kita sangat tinggi ya,” kata kepala BKPSDM KSB, Mulyadi, Selasa 16 April 2024. Sebagaimana surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PANRB) terkait dibolehkannya pegawai menjalani kerja jarak jauh (WFH) selama 2 hari pada tanggal 16 dan 17 April 2024, bupati sebelumnya telah menerbitkan ketentuan yang sama. Hanya saja aturan itu khusus berlaku bagi pegawai yang melakukan mudik lebaran ke luar NTB.
Menurut Mulyadi, bagi pegawai yang mudik ke luar NTB diberi toleransi untuk tidak masuk kerja selama 2 hari. Dengan catatan mereka melaporkan diri ke pimpinan OPD-nya masing-masing jika memang masih dalam perjalanan pulang ke daerah. “Mereka harus melapor. Dan mereka yang mudik ke luar NTB itulah kemungkinan 2 persen tidak masuk hari ini, sebab kalau yang misalnya hanya mudik ke Sumbawa, Bima atau Lombok wajib mereka masuk kerja hari pertama,” paparnya.
Meski mengikuti SE Men PANRB itu, para pegawai sudah diharuskan masuk kerja 100 persen pada hari Kamis. Mulyadi menyatakan, dalam dua hari ke depan pihaknya akan terus memantau tingkat kehadiran pegawai di seluruh instansi. “Kalau hari Kamis masih ada yang tidak masuk kerja maka mereka akan diberi sanksi kepegawaian,” tegasnya.
Sementara itu pada hari pertama kerja kemarin, kegiatan pegawai Pemda KSB khususnya yang berkantor di lingkungan KTC berkutat dengan acara halalbihalal. Dimulai dengan menghadiri silaturahmi di depan gedung Graha Fitrah yang dipimpin langsung oleh bupati KSB, H. W, Musyafirin. Selanjutnya para pegawai kembali menggelar acara yang sama di kantor OPD-nya masing-masing.
Bupati KSB, H. W. Musyafirin dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh pegawai, bahwa tugas utama para pegawai pada hari pertama kerja ini adalah kehadirannya di kantor masing-masing. “Yang terpenting hadir hari ini, itu sebagai bukti bahwa bapak ibu punya komitmen kedisiplinan yang baik sebagai ASN,” tegasnya.
Selanjutnya bupati meminta kepada seluruh pegawai untuk menjadikan momen halal bi halal ini sebagai ajang untuk introspeksi diri baik pribadi maupun dalam kapasitas tugasnya sebagai pegawai. “Mari kita membuka lembaran baru untuk menggapai masa depan. Tetap semangat bekerja dan berikan pelayan terbaik kepada masyarakat di tempat kerja masing-masing,” imbuh bupati. (bug)