Selong (Suara NTB) – Upaya pencarian terhadap pendaki asal Jakarta, Kaifat Rafi Mubarraq, yang jatuh saat pendakian di Gunung Rinjani, masih berlanjut hingga hari ke tujuh. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNGR Sembalun, dan EMHC TNI – Polri terus melakukan penyisiran intensif di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Seksi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Osman, menjelaskan meski telah dilakukan upaya pencarian sejak tanggal 1 Oktober lalu, hingga saat ini keberadaan Kaifat Rafi Mubarraq belum juga ditemukan. “Kami masih fokus melakukan penyisiran di sekitaran lokasi terjatuhnya, termasuk area Danau Segara Anak,” ungkapnya.
Pada tanggal 8, 9, dan 10 Oktober 2024, rencananya upaya pencarian akan difokuskan kembali di sekitar Danau Segara Anak, mengingat dugaan bahwa Kaifat Rafi Mubarraq bergerak dari lokasi jatuhnya setelah kejadian. Koordinasi terus dilakukan dengan pihak TNGR Sembalun dan Basarnas untuk memantau perkembangan serta memperluas area pencarian.
Kendaraan Basarnas Provinsi NTB tetap siaga di Resort TNGR Sembalun, didukung oleh Anggota Polsek Sembalun dan Koramil Sembalun yang juga turut membantu dalam upaya evakuasi. Masyarakat diminta untuk tetap memberikan informasi apabila menemukan jejak atau informasi terkait Kaifat Rafi Mubarraq kepada pihak berwenang.
Upaya pencarian dan evakuasi diharapkan dapat segera memberikan hasil positif dalam menemukan keberadaan pendaki yang belum ditemukan ini. (rus)