Mataram (suarantb.com) – Sebagai bagian dari komitmen dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, PT Reasuransi Indonesia (IndonesiaRe) bersama dengan Socialimpact.ID mengadakan pelatihan dan penyerahan bantuan untuk Bank Sampah Putri Nyale di Desa Kuta, Lombok. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan bank sampah, terutama dalam hal manajemen, keuangan, dan pemasaran produk daur ulang.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Desa Kuta, Mardan, yang menyampaikan apresiasi kepada IndonesiaRe dan Socialimpact.ID atas kontribusi mereka dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Turut hadir dalam kegiatan ini TJSL Dept Head IndonesiaRe, Karno Erson Prijono, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara korporasi dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengelolaan bank sampah, yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efektivitas operasional, namun juga untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan potensi ekonomi dari produk daur ulang,” ujar Karno.
Tiga Topik Utama Pelatihan
Pelatihan yang dilaksanakan pada 8 Oktober 2024 tersebut mencakup tiga topik utama: Manajemen Bank Sampah, Manajemen Keuangan Bank Sampah, dan Optimalisasi Pemasaran. Para pengurus Bank Sampah Putri Nyale dilatih secara intensif oleh para ahli dari Socialimpact.ID, bekerja sama dengan tim IndonesiaRe, dalam rangka memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional bank sampah dengan lebih efektif, serta memperluas jangkauan pasar produk-produk daur ulang yang dihasilkan.
Selain pelatihan, IndonesiaRe juga menyerahkan bantuan operasional berupa inkind kepada Bank Sampah Putri Nyale. “Bantuan operasional yang diberikan ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam mendukung inisiatif pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat memperkuat keberlanjutan pengelolaan bank sampah, sehingga mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan,” tambah Karno dalam sambutannya.
Socialimpact.ID, sebagai mitra strategis dalam kolaborasi ini, turut memberikan pendampingan berkelanjutan bagi pengurus bank sampah, khususnya dalam penerapan pemasaran digital dan pengelolaan keuangan yang lebih efisien. “Kami berharap program ini dapat menciptakan dampak yang signifikan, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi, sehingga Bank Sampah Putri Nyale dapat menjadi model pengelolaan lingkungan yang sukses dan berkelanjutan di wilayah ini,” ungkap Hanif, pendamping masyarakat dari Socialimpact.ID.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan Bank Sampah Putri Nyale mampu menjadi contoh pengelolaan lingkungan yang sukses dan berkelanjutan, serta memberikan dampak sosial dan ekonomi positif bagi masyarakat setempat. (r/*)