spot_img
Senin, Desember 16, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANFEB Unram Perluas Pengetahuan dan Jaringan Mahasiswa Lewat Kuliah Tamu

FEB Unram Perluas Pengetahuan dan Jaringan Mahasiswa Lewat Kuliah Tamu

Mataram (Suara NTB) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram (FEB Unram) mengadakan sejumlah kuliah tamu dan kuliah umum dengan menghadirkan para praktisi di bidang ekonomi. Kuliah tamu itu diadakan untuk memperluas pengetahuan dan jaringan mahasiswa.

FEB Unram menggelar kuliah tamu bekerja sama dengan BSI Institute, yaitu Office of Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Gedung C Lantai 3, Ruang Teater FEB Unram pada Kamis 3 oktober 2024 Kuliah tamu itu mengusung tema “Ekonomi dan Keuangan Syariah: Perkembangan Isu Terkini.” oleh Dr. Luqyan Tamanni selaku Head of BSI Institute, PT Bank Syariah Indonesia TBK, Kamis (3/10/2024).

Acara ini dihadiri langsung Dekan FEB Unram, Dr. Ihsan Rois, M.Si.,S.E., dan segenap civitas akademika, mahasiswa, dan perwakilan dari BSI Institute. Acara ini bertujuan memberikan wawasan dan pemahaman lebih dalam mengenai perkembangan terkini di bidang ekonomi dan keuangan syariah.

“Serta mendiskusikan isu-isu yang relevan dan strategi yang dapat ditempuh oleh pelaku industri yang bertujuan untuk memberikan wawasan Terkini, mendiskusikan isu terkini, menghubungkan teori dan praktik, membangun jaringan, mendorong minat dan karir di sektor syariah, serta peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Ihsan.

Dalam kuliah tamu ini, para pembicara yang merupakan ahli di bidangnya  menyampaikan pandangan mereka mengenai tren dan tantangan yang dihadapi oleh industri keuangan syariah saat ini. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi.

“Kuliah tamu ini diharapkan dapat menjadi platform bagi mahasiswa dan masyarakat untuk bertukar pikiran dan memperluas jaringan di sektor keuangan syariah,” harap Ihsan.

Sementara itu, pada Sabtu 5 oktober 2024, Jurusan Akuntansi FEB Unram menggelar kuliah umum-kuliah praktisi dengan tema “Real-World Applications of Hospitality Accounting: Insight from Industry Leaders”. Acara yang dihadiri oleh para mahasiswa akuntansi ini menghadirkan dua narasumber kompeten dari industri perhotelan dan aviasi.

Financial Controller Lombok Astoria Hotel, Sari Friska Pratiwi, memberikan pemaparan mendalam mengenai penerapan akuntansi di industri perhotelan, khususnya terkait dengan perpajakan. Dalam paparannya, Sari Friska menjelaskan berbagai jenis pajak yang harus dipenuhi oleh industri perhotelan, mulai dari pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penghasilan (PPh), hingga pajak-pajak lainnya yang relevan.

“Industri perhotelan memiliki karakteristik unik dalam hal perpajakan. Pemahaman yang mendalam mengenai regulasi perpajakan sangat penting bagi seorang akuntan yang ingin berkarier di bidang ini,” ujar Sari Friska.

Sementara itu, Treasury Debt PT. Angkasa Pura, Ajeng Anita, menyoroti tren dan tantangan masa depan dalam industri akuntansi, serta peran inovasi dan teknologi. Ajeng Anita menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi, seperti artificial intelligence (AI) dan big data, telah mengubah lanskap industri akuntansi.

“Akuntan masa depan dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan teknologi. Selain itu, pemahaman terhadap tren bisnis global juga sangat penting,” ungkap Ajeng Anita.

Kuliah umum ini mendapat sambutan positif dari para mahasiswa. Mereka merasa terbantu dengan adanya kesempatan untuk mendengar langsung pengalaman para praktisi industri. (ron)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO