Mataram (Suara NTB) – Pasangan Cagub-Cawagub NTB nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah – Musyafirin (Rohmi-Firin), terus bergerak melakukan konsolidasi internal. Seluruh instrumen mesin politik Rohmi-Firin mulai digerakkan secara massif untuk turun menggalang dukungan masyarakat NTB.
PDI Perjuangan sebagai parpol pengusung pasangan Rohmi-Firin salah satu yang sudah memanaskan mesin politik partainya. DPD PDI Perjuangan NTB telah melakukan rapat konsolidasi dengan menghadirkan pasangan Cagub-cawagub langsung. Telah menurunkan instruksi tegas kepada seluruh kader untuk massifkan gerakan ke bawah.
“Kita sudah rapat internal DPD dengan semua fraksi dan struktur partai untuk penguatan konsolidasi internal. Kami di fraksi tegak lurus menjalankan keputusan partai dan apa yang sudah diinstruksikan dan digariskan. Kami turun kebawah secara masif untuk mensosialisasikan Rohmi-Firin,” ujar Wakil Ketua DPD PDIP NTB, Raden Nuna Abriadi pada Kamis 17 oktober 2024
Disampaikan Raden Nuna bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan teritorial daerah pemilihan yang menjadi target-target pasangan Rohmi-Firin mendulang suara untuk memastikan kemenangan pada pilkada NTB 2024. Raden Nuna mengungkapkan pihaknya telah membagi daerah yang masuk zona hijau dan zona merah potensi raihan suara Rohmi-Firin.
“Kita tetap optimis, ada beberapa daerah pemilihan yang kita bagi menjadi ada daerah yang hijau dan ada beberapa daerah pemilihan yang masih perlu penguatan-penguatan,” ujar anggota DPRD Provinsi NTB tersebut.
Politisi PDIP itu mengungkapkan beberapa daerah yang sudah masuk zona hijau. Seperti Kabupaten Lombok Utara, dan Lombok Timur yang sudah masuk zona hijau. Dimana sementara ini pasangan Rohmi-Firin berada pada posisi unggul di dua daerah tersebut.
“KLU hasilnya sangat menggembirakan sekali, sudah masuk zona hijau. Tapi kami tetap melakukan penguatan dan terus konsolidasi. Di Lombok Timur kami kita target 70 persen, ini tentu modal ya g sangat luar biasa, dan ini terus kami konsolidasikan,” ujarnya.
Selain menjaga ceruk suara yang sudah ada, Rohmi-Firin juga menargetkan untuk memaksimalkan penguatan di daerah-daerah yang masih belum signifikan untuk di dongkrak agar mempertebal kemenangan.
“Tinggal kita konsolidasikan pengutang di beberapa daerah dengan menggerakkan secara massif seluruh elemen-elemen pemenangan. Misalnya di Lobar, dan Sumbawa kita targetkan bisa menang. Kemudian Mataram, Loteng dan Bima-Dompu bisa kita memecah kekuatan-kekuatan yang ada di sana. Disana kita tidak lemah tapi perlu penguatan,” jelasnya.
Ketika ditanya terkait dengan masifnya gerakan paslon lain merebut suara di Lotim sebagai daerah pemilih terbesar. Raden Nuna mengaku optimis bahwa di Lotim Rohmi-Firin tetap unggul. “Wajar, karena Lotim itu kan eficentrum politik NTB, pemilih terbesar. Tapi kami yakin secara emosional masyarakat Lotim akan lebih ke calon lokalnya, disamping kekuatan parpol dan juga ormas disana,” pungkasnya. (ndi)