KEPALA Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Provinsi NTB H. Ruslan Abdul Gani, S.H., M.H., memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama pelantikan H. Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden. Hal ini terlihat dengan tidak adanya gangguan keamanan yang serius di tengah masyarakat.
“Pelantikan Presiden, alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan regulasi yang ada. Tidak ada hambatan. Kita patut bersyukur bahwa kondisivitas daerah kita cukup aman dan terkendali,” ujarnya menjawab Suara NTB di Kantor Gubernur NTB, Senin, 21 Oktober 2024.
Menurutnya, kondisi yang aman dan terkendali di masyarakat harus tetap dipertahankan, karena dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah secara serentak tanggal 27 November mendatang. Tidak hanya itu, tambahnya, Bakesbangpoldagri Provinsi NTB tetap berkoordinasi dengan seluruh pemerintah daerah di NTB, terutama dengan aparat TNI-Polri dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman serta kondusif.
Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB ini juga menilai masyarakat sekarang ini sudah semakin dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi. Artinya, masyarakat melihat informasi yang benar dan tidak benar, sehingga tidak gampang terprovokasi melakukan tindakan -tindakan yang bisa merusak kondusivitas di tengah masyarakat.
Pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi melakukan tindakan -tindakan yang bisa mengarah pada anarkisme, sehingga dapat mengganggu kenyamanan di tengah masyarakat. Untuk itu, pihaknya masyarakat melaporkan pada aparat keamanan jika menemukan pihak yang sengaja memprovokasi agar segera diambil tindakan.
“Jaga suasana yang aman, damai dan kondusif. Aparat akan memberikan tindakan tegas pada pihak yang mengganggu dan sengaja memperkeruh situasi. Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan tidak mudah terpengaruh oleh oknum-oknum tertentu yang sengaja memprovokasi,” ujarnya mengingatkan. (ham)
