spot_img
Selasa, Oktober 22, 2024
spot_img
BerandaHEADLINETerima Kunjungan RA MIN Karang Baru, Dinsos NTB Beri Edukasi Kebencanaan untuk...

Terima Kunjungan RA MIN Karang Baru, Dinsos NTB Beri Edukasi Kebencanaan untuk Anak Usia Dini

Mataram (Suara NTB) – Sekitar 110 anak dari RA MIN Karang Baru Mataram beserta para guru melakukan kunjungan Outing Class dan Edukasi ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis 17 Oktober 2024. Outing class adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di luar kelas, biasanya di alam terbuka atau tempat wisata.

Outing class bertujuan untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih mudah, menumbuhkan kreativitas, mengembangkan keterampilan, memperluas wawasan, pengetahuan dan memperkuat hubungan siswa-guru.

Selain untuk silaturahim, kedatangan rombongan anak sekolah setingkat Taman Kanak-Kanak (TK) ini ke kantor Dinas Sosial Provinsi NTB untuk mengenal lebih dekat dan melihat langsung aktivitas rutin yang dilakukan oleh petugas penanggulangan bencana di Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Seksi Perlidungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA).

Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana sejak usia dini. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan kebencanaan yang menargetkan anak-anak sebagai subjek yang perlu memahami penanganan situasi darurat di masa mendatang.

Setelah dilakukan penerimaan secara resmi, selanjutnya peserta didik RA MIN Karang Baru diajak untuk melihat langsung berbagai sarana berupa peralatan dan perlengkapan yang sering digunakan dalam pelaksanaan penanganan serta penanggulangan bencana, salah satunya Mobil Edukasi Bencana (MEB) di Posko Pusdalops Tagana Dinas Sosial Provinsi NTB.

Pada sesi ini seluruh staf Dinas Sosial Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA)  yang merupakan Petugas Perlindungan Sosial  termasuk Taruna Siaga Bencana (TAGANA) menyempatkan untuk melakukan sosialisasi edukasi kebencanaan kepada rombongan yang hadir yaitu anak-anak sekolah, guru serta orang tua pendamping.

Antusias positif dan bersemangat ditunjukkan terutama oleh anak-anak sekolah ketika berinteraksi dengan petugas pada saat edukasi kebencanaan dikelilingi dengan sarana yang telah disiapkan. Materi yang disampaikan dengan pendekatan humanis belajar sambil bermain berupa pengenalan jenis-jenis bencana, tata cara menghadapi bencana untuk mengurangi risiko dan korban bencana.

Petugas Perlindungan Sosial beserta TAGANA dengan sabar mengenalkan berbagai sarana perlengkapan penanggulangan bencana, mulai dari peralatan evakuasi seperti tenda-tenda, rompi pelampung, velbed, paket bantuan untuk keluarga, anak, paket hingga kebutuhan logistik seperti makanan siap saji dan obat-obatan yang diperlukan saat terjadi bencana.

Para guru dan pendamping juga mendapatkan kesempatan untuk bertukar informasi dengan tim Petugas Perlindungan Sosial mengenai langkah-langkah tanggap darurat, terutama bagaimana menghadapi situasi 11 jenis bencana yang sering terjadi di NTB, seperti angin puting beliung, kebakaran, gempa bumi, banjir, erupsi gunung berapi,gelombang pasang, kekeringan, dan lain sebagainya.

“Kami sangat senang bisa mengedukasi anak-anak sejak dini mengenai bencana, karena dengan pemahaman ini, mereka bisa lebih siap menghadapi risiko yang ada,” ungkap salah satu petugas Dinas Sosial.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dr. Ahsanul Khalik, S.Sos,.MH sangat mengapresiasi program kegiatan sosialisasi edukasi kebencanaan yang dilakukan oleh tim Petugas Perlindungan Sosial beserta Tagana ini. Menurutnya, kegiatan ini agar lebih sering dilakukan ke berbagai institusi sekolah untuk membangun, meningkatkan kesadaran semua pihak terhadap masalah kebencanaan.

“Kami harapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala guna meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, dalam menghadapi bencana alam yang kerap melanda wilayah Indonesia, khususnya di NTB,” pungkas Dr.Aka.(ris)

IKLAN

spot_img
spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO