Mataram (Suara NTB) – Pusat Pelayanan Sosial Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Sasambo Matupa kunjungi SMKN 5 Mataram untuk melakukan studi banding yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para Penerima Manfaat (PM) yang ada di Puslansos tersebut.
Kepala Puslansos Sasambo Matupa, Muhammad Wildan, A.K.S., M.H., mengatakan studi banding atau kunjungan ke sentra pemasaran rutin dilakukan dua kali sebulan di setiap angkatan. Untuk bulan ini, SMKN 5 Mataram menjadi sasaran karena di Sekolah Menengah Atas ini, terdapat jurusan tekstil batik.
“Teman-teman PM Puslansos Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas melakukan kunjungan di SMK 5 Mataram untuk melihat produksi-produksi yang dibuat oleh anak kita di SMK 5,” ujarnya kepada Suara NTB.
Wildan berharap, kunjungan PM ke SMKN 5 pada Jumat, 18 Oktober lalu ini sekaligus bertujuan untuk mengembangkan teknik membatik yang ada di SMKN 5. Yang mana PM diharapkan dapat menyerap ilmu membatik yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan ini, dan dapat dikembangkan baik oleh Penerima Manfaat sendiri, maupun pembimbing yang ada di Puslansos Sasambo Matupa.
Selain itu, dengan dilakukannya kunjungan ini, diharapkan dapat menambah wawasan para Penerima Manfaat, khususnya PM dengan keterampilan membatik.
“Kunjungan dimaksudkan untuk menimba ilmu dan memperluas wawasan terkait dengan keterampilan yang diterima para PM,” katanya.
Kunjungan ini diikuti oleh seluruh Penerima Manfaat yang ada di Puslansos, sekaligus Ketua Puslansos dan instruktur serta staff yang ada di Puslansos Sasambo Matupa.
Di hari yang sama, PAPPD Sasambo Matupa juga mengunjungi NTB Mall untuk menambah ilmu para PM di bidang pemasaran, dan melaksanakan salat Jum’at di Islamic Center. (era)