Tanjung (Suara NTB) – Menjelang debat perdana pasangan calon (paslon) yang akan digelar pada, Rabu, 30 Oktober 2024 mendatang, KPU Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar persiapan dengan berkoordinasi dengan lintas instansi di daerah. Sejumlah instansi yang dilibatkan meliputi, TNI, Polri, Bawaslu KLU selaku pengawas, sejumlah instansi terkait Pemda Lombok Utara, serta LO (Liaison Officer) masing-masing-masing paslon.
Ketua KPU KLU, Nizamudin, S.Sos.I., di sela-sela rakor di Tanjung mengatakan, sesuai PKPU, debat paslon akan dilakukan sebanyak dua kali. Debat pertama dilakukan pada 30 Oktober dan debat kedua dilakukan pada 9 November. Masing-masing debat disiapkan durasi selama 180 menit.
“Untuk persiapan pematangan debat, kita banyak membahas terkait teknis pelaksanaan, desain, tata tertib dan mekanisme selama debat,” ungkap Nizam, Rabu, 23 Oktober 2024.
Pada rakor ini, KPU juga menghadirkan LO masing-masing paslon. Harapannya, para Tim LO sebagai penghubung antara penyelenggara dengan paslon dapat menjembatani transformasi informasi pelaksanaan debat paslon.
Untuk diketahui, sambung dia, debat perdana akan berlangsung di Hotel Medana Bay Marina, dengan mengambil jam pelaksanaan pada malam hari. Sedangkan pada debat kedua, lokasi acara akan dilangsungkan di Kantor KPU KLU di Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga.
Sementara terkait jumlah peserta dari pendukung masing-masing Paslon, KPU membatasi antara 25 sampai 30 orang. Jumlah ini masih akan disesuaikan mengingat lokasi pertemuan yang relatif terbatas.
“Estimasi kami untuk pendukung itu sekitar 25-30 orang. Namun ada masukkan dari LO sebaiknya dikurangi supaya bisa tertib dan tidak terjadi kisruh,” ujarnya. “Pada prinsipnya kami KPU KLU menginginkan proses debat itu berjalan secara lancar, aman dan damai,” sambungnya.
Menurut Nizam, pada acara pelaksanaan debat, KPU sudah membuat desain/denah alur masuk dan keluar paslon maupun alur masuk dan keluar bagi Tim Parpol dan pendukung. Dikatakan, paslon tidak langsung masuk ke panggung utama. Setelah masuk ke ruang transit, paslon akan menyapa para pendukungnya, untuk selanjutnya berlanjut ke podium debat yang sudah disiapkan.
Terkait materi, pihaknya sudah menyesuaikan dengan sub tema yang tertera di Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 13 Tahun 2024.
“Semuanya akan di desain dalam satu tema besar. Mungkin pelayanan publik kah, mensejahterakan masyarakat dan lainnya,” tambahnya.
Pihaknya juga mengimbau, Tata Tertib debat harus dijaga bersama oleh masing-masing pendukung Paslon. Dalam hal ini, para pendukung tidak diperkenankan membawa bahan kampanye dan alat peraga kampanye.
“Untuk yel-yel paslon, kita akan siapkan waktu sebelum debat dimulai. Harapan kita, semua proses debat berjalan lancar,” tandasnya. (ari)