Mataram (Suara NTB) – Sejumlah empat jabatan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Mataram, kosong. Pelaksanaan uji kompetensi menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Empat jabatan pimpinan organisasi perangkat daerah yang kosong yakni, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Badan Keuangan Daerah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Terakhir, Sekretaris DPRD Kota Mataram telah mengajukan pensiun dini dan dipastikan kosong sembari menunggu persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri membenarkan, jumlah pejabat eselon II atau setingkat pimpinan organisasi perangkat daerah yang kosong bertambah menjadi empat orang. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram, H. Amran M. Amin terhitung mulai 1 Juli 2024, telah memasuki masa purnatugas.
Berikutnya, Sekretaris DPRD H. Lalu Aria Dharma telah mengajukan pensiun dini sejak dua pekan lalu. Pengajuan pensiun dini telah diproses dan menunggu persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara. “Mulai hari ini (kemarin,red) Kadis Dukcapil pensiun. Jadi totalnya empat OPD yang kosong,” terang Alwan dikonfirmasi usai menghadiri perayaan HUT Bhayangkara pada Senin (1/7).
Jabatan kosong telah diisi dengan menunjuk pelaksana tugas (Plt). Untuk jabatan Kadis Dukcapil dipercayakan diisi sementara oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mataram, Miftahurrahman. Alwan menegaskan, penunjukan pejabat setingkat eselon II karena mempertimbangkan harus menandatangani dokumen.
Untuk kekosongan jabatan itu, dipastikan tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. “Kita sudah ada pengalaman jabatan kosong selalu diisi Plt. Sistem di bawah juga berjalan dengan baik,” terangnya.
Alwan menegaskan, pengisian jabatan masih menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara untuk menyelenggarakan uji kompetensi. Pihaknya mengusulkan 24 pejabat eselon II untuk mengikuti uji kompetensi di luar pejabat yang akan pensiun dan enam pejabat yang telah mengikuti uji kompetensi.
Enam pejabat eselon II yakni, Kepala Dinas Perhubungan, Zulkarwin. Kepala Dinas PUPR Lale Wediahning. Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Emirald Isfihan. Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM, H. Muhammad Ramadhani. Kepala Dinas Pariwisata Cahya Samudra dan Kepala Dinas Sosial Lalu Syamsul Adnan telah mengikuti uji kompetensi, sehingga akan dikonsultasikan apakah memungkinkan nilai uji kompetensi bisa digunakan kembali. “Kita mau konsultasikan dulu, apakah nilai ukom enam pejabat bisa dipakai atau tidak,” jelasnya.
Alwan mengakui, akan bertambah pimpinan OPD yang akan pensiun di tahun 2024. Di antaranya, Kepala Dinas Pertanian Drs. H. M. Saleh akan pensiun terhitung 1 September. Kepala Pelaksana BPBD Mahfuddin Noer dan Staf Ahli Setda Kota Mataram, Ir. Moh. Suryadi di bulan November. Terakhir, Asisten III Setda Kota Mataram Hj. Baiq Asnayati terhitung 1 Januari 2025.
Oleh karena itu, pihaknya berharap KASN memberikan rekomendasi pengisian jabatan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. (cem)