Sumbawa Besar (Suara NTB) – Bawaslu Sumbawa, mengaku tengah mendalami informasi terkait foto seorang wanita diduga oknum guru bersama salah seorang calon Bupati Sumbawa yang sempat beredar sejumlah media sosial.
“Jadi, dalam foto itu, oknum tersebut berpose dengan gestur jari nomor urut salah satu pasangan calon peserta Pilkada Sumbawa dan saat ini masih terus kita dalami,” kata kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Sumbawa, Jusriadi, Selasa, 29 Oktober 2024.
Jho pun meyakinkan, pihaknya telah mendapatkan foto tersebut setelah dilakukan penelusuran terkait kebenaran foto itu. Sebab, dalam foto itu, oknum yang diduga guru itu bergestur seolah-olah menguntungkan salah satu calon bupati.
“Fotonya kini tersebar luas di media sosial dan Informasi ini kami terima pada 22 Oktober,” ujarnya.
Jho pun meyakinkan sudah meminta Panwascam Batulanteh untuk melakukan penelusuran. Mengingat, foto itu diduga diambil saat salah seorang calon Bupati Sumbawa itu melakukan kampanye di Kecamatan Batulanteh.
“Penelusuran dilakukan selama tujuh hari, selama tujuh hari itu, panwascam harus merampungkan penelusuran dan kemudian dilakukan pleno atas hasil penelurusan itu,” ujarnya.
Jika hasil penelusuran itu, ditemukan dugaan tindak pidana, maka akan diteruskan ke Bawaslu Kabupaten Sumbawa. Selanjutnya temuan ini akan dibahas di Sentra Gakkumdu untuk memastikan pelanggaran yang dilakukan.
“Jika terbukti melanggar netralitas ASN, maka akan diteruskan ke BKN. Sama seperti pola penanganan terhadap oknum ASN yang telah kita rekomendasikan ke BKN, ” tegasnya. (ils)