Mataram (Suara NTB)- Manajemen PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memfokuskan pada jaminan keamanan dan peningkatan jumlah event di Sirkuit Mandalika sebagai salah satu daya tarik investasi di kawasan Mandalika. Termasuk event MotoGP Mandalika diakui telah menjadi magnet yang besar bagi perusahaan yang akan menanamkan investasinya.
Direktur Komersial ITDC Troy Reza Warokka mengatakan, ada beberapa investor asing dan lokal yang akan datang ke Mandalika untuk menanamkan investasinya. Namun demikian semuanya membutuhkan proses dan waktu untuk mempersiapkan investasinya.
“Yang paling penting bagaimana membuat investor nyaman untuk berinvestasi di Mandalika. Jaminan keamanan yang paling penting dan jaminan konten. Karena kita harus yakinkan bahwa sirkuit itu full dengan aktivitas, karena salah satu daya tariknya adalah konten atau kegiatan balap dan segala macam,” kata Troy Reza Warokka kepada wartawan kemarin.
ITDC sebagai sebagai pengembang kata Troy melakukan hal-hal yang kongkret untuk kemajuan kawasan. Pelaksanaan MotoGP 2024 dengan 121 ribu penonton memiliki dampak yang besar. Banyak pihak yang memberikan apresiasi dan menumbuhkan kesempatan untuk berbisnis di masa yang akan datang.
Ia menjelaskan, salah satu investor yang sedang mengurus investasinya adalah hotel Jambuluwuk yang akan dibangun di kawasan Kuta. Investor sedang menyiapkan masalah desain, lahan, air, dan lain sebagainya sebelum mulai membangun.
“Kita harus menghargai ada proses-proses yang harus dilakukan. Namun ITDC mengingatkan ada jangka waktu. Jangan kelamaan karena kita harus melakukan pergerakan pertumbuhan lebih cepat,” katanya.
Secara umum kata Troy, pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap investor yang terlalu lama tak melakukan pembangunan. Evaluasi dilakukan untuk memberikan gambaran investor yang serius melakukan investasi atau mereka yang sedang memiliki kendala tertentu.
Sebelumnya, Direktur Operasi ITDC, Wenda R Nabiel beberapa waktu lalu mengatakan, tingkat keterisian event di Sirkuit Mandalika pada 2024 mencapai 250 event dalam setahun dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ini telah ditetapkan menjadi salah satu kawasan destinasi pariwisata prioritas.
Ia mengatakan semakin banyak event yang digelar di KEK Mandalika ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga ekonomi masyarakat atau para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bergerak.
“Artinya event yang dilaksanakan bisa memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik itu jasa transportasi, hotel, restoran dan UMKM,” katanya.(ris)