Mataram (Suara NTB) – Dalam upaya menciptakan generasi cerdas finansial, Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) menggelar acara Sekolah Pasar Modal (SPM) Level 1 yang diinisiasi oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Islam Al-Azhar di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono, pada Rabu (30/10). Acara ini bertujuan mengedukasi mahasiswa semester I (satu) hingga V (lima) yang masih awam dengan konsep investasi pasar modal.
Kegiatan yang mengusung tema “Investasi Masa Depan Menuju Generasi Cerdas,” menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Kepala Kantor Perwakilan BEI NTB, I Gusti Ngurah Sandiana, MM., CFP., CSA., CIB., dan perwakilan dari Phintraco Sekuritas Mataram, Arini Pascadita.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Senat Akademik: Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM.; Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP.; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unizar, Muhamad Sayuti, SE., M.M., Plt. Kepala Biro Kemahasiswaan, Arista Suci Andini, S.Si., M.Si., serta pejabat lainnya yang turut mendukung pengembangan literasi keuangan bagi mahasiswa.
Ketua Panitia, Nadhya Nurfadillah, menjelaskan acara ini adalah hasil kerja keras kepanitiaan yang terbentuk pada awal Oktober 2024. “Tema ini kami pilih agar dapat mengubah pola pikir mahasiswa dari konsumtif menjadi produktif. Kami berharap, melalui acara ini, mahasiswa lebih siap dan bijak dalam mengelola finansial masa depan mereka,” ujarnya.
Ketua KSPM Unizar, Indrata Wangsa Putra, mengungkapkan literasi investasi di kalangan mahasiswa masih rendah, meskipun manfaatnya begitu besar bagi kesiapan finansial di masa mendatang. “Sekolah Pasar Modal ini menjadi kesempatan belajar tentang dasar investasi, khususnya saham. Harapannya, teman-teman mahasiswa dapat memahami konsep-konsep investasi, dan kami dari KSPM ingin membantu mereka agar lebih percaya diri dalam merencanakan keuangan,” katanya.
Dalam sesi pembukaan, Kepala Kantor Perwakilan BEI NTB, I Gusti Ngurah Sandiana, mengingatkan mahasiswa agar waspada terhadap ancaman pinjaman online ilegal dan judi online yang dapat menjerumuskan. “Lebih baik kita manfaatkan pasar modal sebagai sarana investasi yang aman dan produktif,” imbuhnya.
Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., mengajak seluruh peserta untuk menjadikan investasi di pasar modal sebagai alternatif cerdas dari pada terjebak dalam pinjaman online dan judi. “Gunakan kesempatan ini untuk belajar bagaimana cara berinvestasi yang benar. Semakin dini kita meraih sukses di masa muda, semakin nyaman hidup kita di masa tua,” pesannya. (ron)